Mengusung Semangat 45, Begini Makna Tema Dies Natalis ke-45 UNS

UNS — Pada tahun ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menginjak usia ke-45. Pada tahun ini pula, UNS telah resmi menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Dengan semangat bersama, tema yang diangkat pada Dies Natalis tahun ini adalah Dengan Semangat 45, Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Menuju Keunggulan UNS PTNBH.

Ketua Dies Natalis ke-45 UNS, Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M. Com (Hons)., Ph.D., Ak., menyatakan bahwa tema ini diangkat dengan menjunjung semangat 45 yang melambangkan umur UNS pada tahun 2021 sekaligus semangat perjuangan pada masa kemerdekaan.
“Kalau 45, jelas ini kita Dies Natalis ke-45, itu maknanya ada semangat 45. Kalau semangat 45 kan seperti waktu kemerdekaan. Semangatnya menggebu, penuh percaya diri, penuh perjuangan. Itu 45nya, lalu tadi ada PTNBH, karena tahun ini mulai PTNHBH. Jadi, harus kreatif dan inovatif supaya bisa terus maju menuju universitas yang kaliber di dalam 500 top dunia. Jadi arah kita, PTNBH itu menjadi masuk ke 500 top dunia. Maka, kita usung tema itu,” terang Prof. Djoko saat ditemui di Gedung Dekanat FEB, Rabu (17/2/2021).

Prof. Djoko juga menegaskan bahwa semangat 45 mengacu pada semangat kemerdekaan yang harus dijunjung tinggi sehingga walaupun masih berada di masa pandemi, sivitas akademika UNS harus tetap bersemangat untuk menjadi pribadi yang produktif, inovatif, dan kreatif.

Selain itu, karena pada saat ini masih berada pada masa pandemi, Prof. Djoko menjelaskan bahwa latar belakang masalah pandemi tersebut menjadi pertimbangan untuk acara-acara Dies Natalis yang akan diselenggarakan berbasis daring. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penularan Covid-19, maka acara digelar secara daring. Ada pula acara luring, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dengan model campuran yakni sebagian besar hadirin datang secara daring dan beberapa orang yang berkepentingan, hadir langsung dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan Dies Natalis yang diselenggarakan secara daring, akan menggandeng media yang berada di Kota Surakarta. Prof. Djoko menambahkan, bahwa segala hal akan dipersiapkan dengan maksimal agar acara tetap berjalan dengan lancar dan meriah walaupun terselenggara secara daring. Momentum Dies Natalis ini, juga dapat menjadi pengingat bagi sivitas akademika UNS bahwa UNS telah menjadi PTNBH dengan klaster 1 di Indonesia yang harus terus berbenah menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.

Dalam wawancara ini pula, Prof. Djoko berharap agar acara-acara Dies Natalis dapat terselenggara dengan baik.
“Harapan saya, semoga bisa terselenggara dengan baik, event-eventnya bisa terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan ini bisa memacu, mendorong, dan memberi semangat pada sivitas akademika untuk menuju orbit 500 universitas terbaik dunia,” harap Prof. Djoko.

Mengakhiri sesi wawancara ini, Prof. Djoko berpesan pada sivitas akademika UNS agar mempunyai rasa memiliki untuk UNS.
“Pesan saya, mari sivitas akademika UNS bisa mempunyai rasa memiliki UNS. Jadi, ini kan lembaga besar yang dimiliki bersama, tanpa rasa memiliki tadi atau istilahnya handarbeni, ya tidak bisa maju. Semua komponen yang ada di UNS ini harus mempunyai rasa memiliki sehingga ada semangat untuk maju,” pesan Prof. Djoko. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content