UNS— Program Studi (Prodi) Diploma 3 Teknologi Informasi (D3 TI) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan bangga menyelenggarakan Technopreneur Academy 2024. Acara tersebut bertujuan untuk mempersiapkan tim-tim startup vokasi D3 TI UNS menjadi mahir dalam membuat inovasi IT dan bisnis plan secara profesional.
Acara yang berlangsung selama dua hari pada Jumat (14/6/2024) dan Kamis (20/6/2024) berhasil menarik 100 peserta dan bertempat di Auditorium Vokasi UNS.
Hari pertama acara dibuka dengan sesi mentoring oleh Ratih Rachmatika, Founder dan CEO SIAB Indonesia. Beliau memberikan materi yang sangat penting tentang “How to Make a Business Plan for IT Startup.” Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai langkah-langkah kritis dalam menyusun rencana bisnis yang solid dan berkelanjutan di sektor IT sekaligus bagaimana menuliskan proposal dengan profesional.
Pada hari kedua, Randi Apriansyah, seorang Founder Startup dan Senior UI/UX, memberikan materi yang inspiratif tentang “Semangat Berkompetisi dengan Inovasi Startup dan Pitching Fundamental.” Sesi ini menekankan pentingnya inovasi dalam dunia startup dan memberikan panduan praktis bagi para tim start-up untuk melakukan pitching yang efektif di hadapan calon investor dan mitra bisnis.
Kepala Prodi D3 TI SV UNS, Eko Harry Pratisto, S.T., M.Info.Tech., Ph.D. mengatakan, acara ini diselenggarakan oleh Prodi D3 TI UNS dan EmailKomp, dipandu oleh moderator yang berpengalaman, yaitu Fiddin Yusfida A’La, S.T., M.Eng. dan Yudho Yudhanto, S.Kom., M.Kom.
Puncak dari Technopreneur Academy 2024 adalah sesi pitching dan review yang diadakan pada hari terakhir. Lima tim inovasi startup terpilih dari 17 tim yang berpartisipasi mempresentasikan ide-ide StartUp mereka di hadapan para mentor dan peserta lainnya. Tim-tim yang berkesempatan untuk melakukan pitching adalah Barkaz, Eggcellent Tracker, NutriHype, Panel Surya RT, dan PTNGuide. “Setiap tim mendapatkan umpan balik berharga dari para mentor, yang akan membantu mereka mengembangkan dan menyempurnakan produk dan proposal proyek mereka ke depan,” terang Eko.
Technopreneur Academy 2024 tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan berharga kepada para peserta, tetapi juga membangkitkan semangat kerja sama menjadi technopreneur dan inovasi di kalangan mahasiswa. “Acara ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi banyak mahasiswa untuk memulai perjalanan mereka dalam dunia startup teknologi, serta berkontribusi pada kemajuan industri teknologi di Indonesia. Sampai Jumpa lagi Technopreneur Academy 2025,” pungkasnya. Humas UNS
Redaktur: Dwi Hastuti
