UNS — Reseach Group (RG) Complementary Alternative and Nursing (CARING) Program Studi (Prodi) D4 Keperawatan Anestesiologi Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Optimalisasi Kesiapan Diri pada Anak Penderita Kanker yang akan Menjalani Kemoterapi”. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Semarang pada Kamis (15/6/2023) dengan peserta anak penderita kanker beserta dengan orang tua/wali. Pemberian materi kegiatan disampaikan oleh Ketua Tim Pengabdi yaitu Anis Laela Megasari, M.Tr.Kep didampingi oleh dosen Prodi Sarjana Terapan Keperawatan lainnya dan dua mahasiswa.
Anis menyampaikan pemberian materi terkait kanker ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan diri peserta dalam menghadapi program kemoterapi karena masih banyak anak penderita kanker yang mengalami kecemasan dan ketakutan sebelum melakukan program kemoterapi.
“Kami mengambil materi tentang apa itu kanker, tanda dan gejala penyakit kanker, pengobatan kemoterapi, dan berbagai tatalaksana untuk meningkatkan kesiapan diri dalam menghadapi kemoterapi dan mencegah komplikasi, karena selama ini masih banyak anak penderita kanker yang mengalami kecemasan dan ketakutan sebelum melakukan program kemoterapi,” ujar Anis.
Masih banyak anak penderita kanker yang mengalami kecemasan dan ketakutan sebelum melakukan program kemoterapi. Kecemasan dan ketakutan ini menyebabkan anak penderita kanker memiliki kesiapan diri yang rendah dalam menjalani kemoterapi. “Hal ini tentunya akan berdampak pada tingkat keberhasilan program kemoterapi dan dapat meningkatkan komplikasi pasca kemoterapi,” lanjutnya.
Kegiatan pengabdian ini diawali dengan perkenalan dan bernyanyi bersama untuk menambah keceriaan suasana. Dilanjutkan dengan pengisian kuesioner kesiapan diri peserta dalam menghadapi kemoterapi. Kuesioner ini diberikan bertujuan untuk mengetahui kesiapan diri peserta sebelum diberikan edukasi kesehatan. Kegiatan selanjutnya yaitu ice breaking untuk memusatkan konsentrasi anak sebelum menerima edukasi kesehatan yang disampaikan oleh tim pengabdi. Pemberian materi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi.
Tim pengabdi juga memberikan permainan edukasi melalui buku “Makan Sehat Tubuh Kuat”. Permainan edukasi ini bertujuan agar anak mau mengkonsumsi makanan sehat agar dapat menjaga status kesehatannya terutama pasca program kemoterapi. Permainan dalam buku ini berupa mengenali jenis makanan dan kandungannya, membuat menu makanan sehat, serta mempresentasikan hasil pembuatan menu makanan sehat kepada peserta lainnya. Setelah permainan edukasi selesai, tim pengabdi kembali memberikan kuesioner untuk melihat perubahan kesiapan diri pada peserta. Kegiatan terakhir yaitu penutup. Tim Pengabdi meminta kesan dan pesan terkait kegiatan ini kepada peserta.
Salah satu peserta kegiatan pengabdian masyarakat Sanusi mengatakan bahwa dia merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya khususnya dalam mempersiapkan diri untuk menjalani program kemoterapi. Pemberian materi yang diberikan oleh tim pengabdi membuat Sanusi merasa lebih siap dan tidak takut lagi dalam menghadapi program kemoterapi.
Peserta lain Santi, salah satu perwakilan dari orang tua peserta juga mengatakan senang dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh dosen Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi SV UNS. Anak-anak menjadi lebih tahu kegiatan apa saja yang dapat meningkatkan kesiapan diri untuk menjalani kemoterapi. Bukan hanya itu, anak-anak juga diajak bermain sambil belajar menu makanan sehat. Kegiatan ini diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk mengkonsumsi makanan sehat agar tetap bisa mempertahankan kondisi kesehatannya terutama pasca kemoterapi. Santi juga berharap semoga kedepannya dosen Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi SV UNS melakukan kunjungan lagi untuk memberikan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi anak-anak.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aktif. Hal ini nampak dari antusiasme peserta terutama anak penderita kanker yang sangat bersemangat ketika melakukan pengisian buku “Makan Sehat Tubuh Kuat”. Peserta juga antusias untuk menceritakan kondisinya dan terdapat beberapa pertanyakan yang disampaikan peserta terkait dengan cara-cara untuk meningkatkan kesiapan diri dan mengurangi kecemasan ketika menunggu program kemoterapi.
Tim Pengabdi UNS menyampaikan kegiatan yang dilakukan ini sesuai dengan tujuan roadmap RG CARING yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Adanya kegiatan ini diharapkan peserta memiliki kesiapan dalam menghadapi program kemoterapi sehingga program kemoterapi dapat berjalan dengan optimal dan derajat kesehatan akan meningkat. HUMAS UNS
