UNS — Research Group (RG) Kewarganegaraan Pemberdayaan Masyarakat Inklusi dan Intervensi Sosial (KPMIIS) Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menggelar seminar nasional pada Jumat (17/3/2023). Seminar tersebut mengangkat Topik “Demokrasi Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Hegemoni Liberalisme dan Sosialisme” yang rencananya diselenggarakan secara luring di Aula FISIP UNS mulai pukul 07.30 – 11.00 WIB.

Kepala Pusat Studi Pengamalan Pancasila UNS, Prof. Dr. Leo Agung Sutimin, yang menjadi keynote speaker atau pembicara utama dalam seminar ini. Dengan penanggap Wakil Rektor UGM, Dr. Arie Sujito yang berfokus pada Aktivisme Demokrasi di Indonesia; Sekretaris UNS yang juga Dosen Prodi Sosiologi FISIP UNS, Dr. Drajat Tri Kartono mengulas tentang Perspektif Liberalisme; dan Dosen Sosiologi FISIP UNS, Aris Arif Mudayat, Ph.D. membahas dari Perspektif Sosialisme. Serta dimoderatori oleh Dosen Sosiologi UNS sekaligus Pembimbing RG KPMIIS, Theofilus Apolinaris Suryadinata, M.A.

Menurut Theo, seminar ini sekaligus untuk menyemarakkan Dies Natalis ke-47 UNS dari sisi akademis. Alasan pengangkatan tema tersebut untuk mengetahui seberapa jauh demokrasi pancasila dipraktikkan dalam perpolitikan Indonesia. “Tujuannya, kita ingin merefleksikan pentingnya demokrasi pancasila. Kita juga menyadari bahwa selain demokrasi pancasila, ada juga yang disebut dengan liberalisme atau demokrasi liberal. Kita ingin melihat posisi demokrasi pancasila dalam kontestasi demokrasi liberal atau yang disebut liberalisme dan sosialisme,” ungkapnya.

Theo melanjutkan, seminar bertema demokrasi pancasila ini tidak hanya dibuka untuk mahasiswa. Tapi peserta umum pun boleh mendaftar. Jumlah peserta dibatasi 150 orang saja dan pendaftarannya gratis. Selain mendapatkan ilmu, peserta difasilitasi e-certificate, snack, dan doorprize. Pendaftaran bisa dilakukan melalui link: uns.id/Seminar_DemokrasiPancasila atau menghubungi contact person 0822-3264-8195 (Fikri). Humas UNS

Reporter: Dinda N. Ardilla

Redaktur: Dwi Hastuti