Tahun 2016 ini Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggunakan sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk menjaring mahasiswa-mahasiswanya. SBMPTN 2016 menggunakan dua sistem yaitu Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT) atau yang dikenal sebagai sistem konvensional. Baru dibuka beberapa hari, SBMPTN dengan sistem CBT sudah memenuhi kuota yang disediakan oleh pihak kampus.

Sebanyak 60 peserta telah mengisi kuota pendaftaran SBMPTN dengan sistem CBT ini. Menurut Sekretaris Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS Sunardi, penutupan pendaftaran SBMPTN dengan sistem CBT di UNS sudah dilakukan sejak Minggu (8/5/2016) kemarin. “Kuota kita cuma 60 peserta yang bisa dilayani dengan CBT. Dan ternyata yang memilih untuk menggunakan CBT banyak. Namun apa boleh buat sudah kami tutup,” kata Sunardi, Kamis (12/5) seperti yang dilansir dari halaman Joglo Semar.

Sunardi berharap SBMPTN ke depan dengan menggunakan sistem CBT dapat lebih banyak menampung peserta. Pasalnya, UNS sebenarnya memiliki 120 komputer yang dapat digunakan untuk melakukan tes SBMPTN CBT. Namun sayangnya pihak kampus hanya diberikan hak oleh panitia pusat pelaksana SBMPTN untuk menampung sejumlah 60 kuota pendaftar, sedangkan 60 komputer lainnya digunakan sebagai cadangan. Otomatis dengan ditutupnya pendaftaran SBMPTN sistem CBT di UNS, para pendaftar yang akan mengikuti tes di UNS akan diarahkan ke tes SBMPTN sistem PBT.[] (afifah.red.uns.ac.id)