Search
Close this search box.

UNS Bersama Bakorluh Jateng Bentuk LSP Berlisensi BNSP

foto bersama
Foto bersama setelah penandatanganan MOU antara Bakorluh Jateng dengan FP UNS. Dari kiri ke kanan : Bambang Pujiasmanto (Dekan FP UNS), Widodo Muktiyo (Wakil Rektor 4), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Ravik Karsidi (Rektor UNS), dan Sugeng Riyanto (Kepala Sat Bakorluh Jawa Tengah).

Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (24/02/2016) di Aula Gedung B FP UNS. Acara penandatanganan ini bertepatan dengan kuliah tamu yang mengangkat tema “Peran Generasi Muda Pertanian dalam Kedaulatan Pangan”.

Penandatanganan MoU ini diwakili oleh Dekan FP UNS, Bambang Pujiasmanto dan dari Bakorluh Jateng diwakili oleh Kepala Sat Sugeng Riyanto. Sedangkan Wakil Rektor 4 Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNS, Widodo Muktiyo menjadi saksi dari penandatanganan MoU ini. Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Ganjar Pranowo dan Ravik Karsidi.

Penandatanganan MoU ini memiliki tujuan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan penyuluhan. Salah satu bentuk kerja sama yang paling disorot adalah program magang atau kerja praktik mahasiswa. Selain itu, hasil penandatanganan MoU ini adalah UNS bersama dengan Bakorluh menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyuluh di bawah lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Di FP untuk jenjang S1 terdapat prodi PKP (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian), S2 Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian, dan S3 komunikasi pembangunan, maka kami siap bekerja sama dengan Bakorluh Jateng untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi penyuluh, khususnya tahun ini akan dimulai dengan penyuluh swadaya atau penyuluh mandiri.” tutur Ravik dalam pidatonya.[](azaria.uns.ac.id)

Scroll to Top
Skip to content