UNS – Seperti seri sebelumnya, melalui UPT Layanan Internasional, Global Challenge 2017 kembali diadakan untuk memfasilitasi dan mewujudkan mimpi mahasiswa ke luar negeri. Kompetisi ini ditujukan untuk mahasiswa agar dapat mengikuti berbagai kegiatan akademik di kampus-kampus luar negeri sehingga tidak terbatas pada program pertukaran saja.

Wakil Rektor UNS Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Widodo Muktiyo mengungkapkan bahwa program UNS Global Challenge dapat dimanfaatkan untuk mengikuti kegiatan akademik di tingkat internasional seperti konferensi, kompetisi, magang maupun kursus singkat. Anggaran dana yang disiapkan di tahun 2017 bertambah sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi sekitar Rp 1,5 miliar. Dengan begitu diharapkan lebih banyak mahasiswa UNS yang terdorong untuk mengikuti program-program akademik di luar negeri.

“UNS Global Challenge ditujukan bagi seluruh mahasiswa UNS mulai dari program diploma sampai pascasarjana, ke luar negeri  sekarang bukanlah mimpi. Banyak beasiswa yang mencari mahasiswa. Mahasiswa harus aktif,” ungkapnya.

Berbagai kemampuan dipertimbangkan dalam proses seleksi UNS Global Challenge kali ini, di antaranya adalah tujuan mahasiswa mengikuti program di luar negeri, pentingnya program tersebut, partisipasi mahasiswa dalam program tersebut, dan kontribusi mereka untuk UNS setelah selesai mengikuti program.

Salah satu peserta, Savira, mengungkapkan bahwa kompetisi ini sangat mendukung mahasiswa yang mempunyai mimpi untuk belajar ke luar negeri.

“UNS Global Challenge adalah inisiatif yang bagus untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin menantang diri mereka keluar dari zona nyaman dengan ke luar negeri, melakukan sesuatu, dan mempelajari sesuatu di sana”, kata mahasiswi yang juga berpartisipasi aktif dalam web ini. humas-red.uns/Ang/Eln