UNS Resmi Ajarkan Technopreneur

Universitas Sebelas Maret (UNS) per semester genap tahun akademik 2013/2014 resmi mengajarkan mata kuliah Technopreneur. Technopreneur merupakan mata kuliah pilihan dengan bobot dua Satuan Kredit Semester (SKS) bagi mahasiswa Fakultas Teknik. Ia menjadi mata kuliah lanjutan setelah menempuh mata kuliah Kewirausahaan.

Pembantu Dekan I FT UNS Kusno Adi Sambowo berkata bahwa Technopreneur dibekalkan kepada para mahasiswa agar bisa meningkatkan nilai tambah dan produktivitas. “Nanti para lulusan Fakultas Teknik ini mengetahui apakah produk yang mereka buat siap dipasarkan atau belum,” kata Kusno saat ditemui di kampus FT UNS, Kamis (6/2).

Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi. Technopreneur, selain sebagai bekal pengembangan usaha berbasis teknologi, juga akan dikembangkan sebagai Pusat Inovasi Teknologi (PIT). PIT rencananya akan dijadikan sebagai tempat praktik mahasiswa sekaligus meeting point tentang teknologi dan industri juga dilengkapi dengan dormitory. PIT akan dibangun satu kompleks dengan Pusat Inkubator Bisnis di Purwosari. “Sedang kami ajukan ke Menteri (Mendikbud). Jadi ini akan sangat menunjang pembelajaran Technopreneur bagi mahasiswa,” kata Rektor.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady memberikan apresiasi atas dibukanya mata kuliah Technopreneur di UNS. Edy berpendapat bahwa mata kuliah tersebut bisa mendorong akselerasi sumber daya manusia berbasis teknologi untuk menghadapi ekonomi globalisasi.

Selain itu, lanjut Edy, hanya bisnis yang berdasar inovasi lah yang bisa dilakukan secara sustainable (berkelanjutan) karena bisnis jenis ini berbasis pada ciptaan sendiri. Dengan demikian, bisnis berdasar inovasi tidak memiliki beban royalti yang harus dibayarkan.[]

Skip to content