UNS — Unit Pelaksanaan Praktik Kependidikan Terpadu (UP2KT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar lokakarya bertajuk “Evaluasi Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)” pada Kamis (18/11/2021). Dilaksanakan secara luring di Aula Gedung F FKIP UNS dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Program Studi (Kaprodi) FKIP UNS, Dosen Pembimbing PLP FKIP UNS, dan kepala dari sekolah yang menjadi tempat mahasiswa melakukan praktik PLP.
Dalam sambutannya, Dr. Mardiyana, M.Si. selaku Dekan FKIP UNS menyampaikan bahwa evaluasi kegiatan PLP merupakan hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu kegiatan tersebut. Di samping itu, evaluasi juga dapat digunakan untuk mencari kendala dan permasalahan selama kegiatan, sehingga dapat dicarikan solusinya bersama-sama.
“Kegiatan PLP pastinya sudah melewati tahap perencanaan yang sudah melibatkan tim UP2KT, Bapak Ibu kepala sekolah, Bapak Ibu kaprodi, dan Bapak Ibu dosen pendamping. Setelah direncanakan dan dilaksanakan, tentunya perlu dievaluasi apakah rencana tersebut sudah diimplementasikan sebagaimana mestinya. Apabila ditemukan hal yang menyimpang, maka perlu ada pengendalian agar terjadi peningkatan,” ungkap Dr. Mardiyana.
Di akhir sesi sambutannya, Dr. Mardiyana berharap evaluasi PLP ini bisa menutup kelemahan dan kekurangan di tahun berikutnya yang menjadi indikator peningkatan kualitas para calon guru ke depan. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas para calon guru ke depan bukan hanya tanggung jawab perguruan tinggi, tetapi juga merupakan tanggung jawab kepala sekolah, guru, dan masyarakat.
“Adanya masukan dari Bapak Ibu di sini harapannya bisa menutup kelemahan, kesalahan, dan kekurangan pada pelaksanaan PLP pada tahun berikutnya. Hal tersebut tentunya dapat menjadi salah satu indikator meningkatkan kualitas para calon guru di masa depan. Peningkatan kualitas para calon guru bukan semata-mata menjadi tanggung jawab perguruan tinggi. Peningkatan kualitas para calon guru menjadi tanggung jawab kepala sekolah, guru, dan masyarakat juga,” ungkap Dr. Mardiyana.
Lokakarya ini dikemas dalam bentuk diskusi. Pada saat pelaksanaan, panitia membuka sesi penyampaian pertanyaan, saran, maupun kritikan terhadap pelaksanaan PLP FKIP UNS tahun 2021 kepada kepala sekolah dari sekolah yang menjadi tempat mahasiswa melakukan PLP. Kemudian, pertanyaan, saran, maupun kritikan tersebut ditanggapi oleh Tim UP2KT FKIP UNS yang diwakili oleh Prof. Leo. Pertanyaan, saran, maupun kritikan tersebut menjadi bahan evaluasi pelaksanaan PLP pada tahun depan.
Di akhir sesi diskusi, Prof. Leo mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PLP tahun 2021. Ia juga mengucapkan terima kasih atas penyampaian pertanyaan, saran, maupun kritik yang membangun dari peserta lokakarya. Ia berharap agar evaluasi tersebut dapat meningkatkan perencanaan pelaksanaan PLP berikutnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PLP FKIP UNS pada tahun 2021 ini. Terima kasih juga kepada Bapak Ibu peserta lokakarya yang telah menyampaikan evaluasi atas pelaksanaan PLP tahun ini. Ke depan, evaluasi tersebut akan kami jadikan bahan untuk merencanakan kegiatan PLP di tahun berikutnya yang lebih baik lagi,” pungkas Prof. Leo. Humas UNS
Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti
