UKM Fotografi UNS Jamu Peserta JFMI ke-8

UKM Fotografi UNS Panitia JFMI ke-8

Senin (24/8/2015), kawasan kota Solo dipadati para pecinta fotografi yang mengabadikan keindahannya lewat bidikan kamera. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, mulai dari ujung barat hingga ujung timur. Rupanya, mereka datang bukan tanpa tujuan. Selain untuk menikmati keindahan kota Solo, para pecinta fotografi tersebut sedang meramaikan event nasional yang digelar setiap setahun sekali. Kegiatan yang terangkum dalam Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) ke-8 tersebut sukses diikuti oleh sekitar 700an mahasiswa.

JFMI ke-8 digelar di Solo, dua UKM Fotografi UNS jadi panitia.
JFMI ke-8 digelar di Solo, dua UKM Fotografi UNS jadi panitia.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendelegasikan salah dua UKM fotografi sebagai perwakilan panitia, yaitu Fokus FSSR dan FFC FISIP. Selain UNS, dua universitas lainnya yaitu UMS Surakarta bersama Universitas Sahid juga menjadi panitia event nasional yang berakhir pada Rabu (26/06/2015) tersebut. JFMI ke-8 dibuka secara resmi oleh Pemerintahan Kota Solo dan perwakilan dekanat dari FISIP UNS. Bertempat di Pendapi Gede Balaikota Solo, pemerintah Kota Solo memberikan dukungannya untuk JFMI ke-8. Diharapkan event nasional ini dapat benar-benar merealisasikan tema yang diangkat, yaitu “Ing Solo Makarya Budoyo”. Yang mana memiliki makna para peserta maupun panitia dapat belajar dan berkarya dengan budaya yang ada di Kota Solo.

Setelah pembukaan resmi dari Pemkot Solo, para peserta JFMI ke-8 ini mengikuti seminar Buku Indie Street Photography. Kemudian, dilanjutkan dengan hunting foto yang diadakan di beberapa tempat wisata Solo, diantaranya Balaikota, Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Keraton Mangkunegaran. Pada kesempatan tersebut, juga diadakan lomba foto tentang proses pembuatan batik di Kampung Batik Laweyan.

Di sela-sela kegiatan dengan basecame di Student Center (SC) UNS, JFMI ke-8 juga menggelar kongres untuk menentukan tuan rumah JFMI selanjutnya. Setelah melalui proses panjang musyawarah, akhirnya terpilihlah Cirebon sebagai tuan rumah JFMI selanjutnya. [](afifah.red.uns.ac.id)

Skip to content