Prosedur Pengantaran dan Penjemputan Pasien Covid-19 menggunakan Ambulans IKA UNS, Tidak Dipungut Biaya

Prosedur Pengantaran dan Penjemputan Pasien Covid-19 menggunakan Ambulans IKA UNS, Tidak Dipungut Biaya

UNS — Pada akhir Juli lalu, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta baru saja menerima bantuan mobil ambulans. Ambulans ini diserahkan kepada IKA UNS Peduli Covid-19 untuk membantu penanganan pandemi, seperti mengantar pasien ke rumah sakit hingga mengantar pasien yang sudah meninggal ke pemulasaraan.

Saat diwawancarai oleh uns.ac.id pada Jumat (6/8/2021), Handoko selaku Person in Charge (PIC) pengantaran dan penjemputan pasien Relawan IKA UNS mengatakan bahwa ambulans ini dapat digunakan oleh masyarakat umum. Namun, terdapat beberapa prosedur yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum penjemputan pasien. Berikut prosedur penjemputan dan pengantaran pasien menuju rumah sakit.

1.Pihak keluarga memastikan sudah mendapat rujukan dari dokter atau pusat kesehatan masyarakat.
2.Setelah mendapat rujukan, pihak keluarga memastikan telah mendapat kamar rawat yang kosong di rumah sakit rujukan. Tujuannya agar pasien tidak terlunta-lunta karena belum mendapat kamar rawat.
3.Pihak keluarga menghubungi Call Center Relawan IKA UNS Peduli Covid-19 melalui nomor 081377770144 (whatsapp).
4.Call center akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan armada pada waktu tersebut.
5.Apabila tersedia, ambulans akan menuju ke rumah pasien.

Selain itu, apabila terdapat keadaan yang mendesak seperti pasien sudah kritis dan sebagainya, pihak keluarga dapat langsung menghubungi Handoko selaku PIC melalui nomor 082266474160 dan 085642244880.

“Kalau urgent misal sudah kritis, kita langsung jemput, saat keluarga menghubungi nanti kami langsung minta shareloc dan ke sana. Misal sudah darurat banget engga usah pakai rujukan. Kita carikan RS yang dituju, ada dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Dr. Moewardi dan Rumah Sakit Bung Karno,” jelasnya.

Handoko menambahkan bahwa pihak relawan IKA UNS Peduli Covid-19 siap mengantarkan pasien selama 24 jam.
“Kami siap 24 jam selama hpnya on atau engga ketiduran. Kami siap menjemput dan mengantar pasien. Biasanya kami selalu stay di Timur Bonoloyo, Pucangsawit, dan belakang Rumah Sakit Brayat,” tambahnya.

Selain itu, relawan IKA UNS Peduli Covid-19 juga siap mengantar jenazah dari rumah sakit menuju pemakaman. Namun, hal ini juga harus tetap mengikuti prosedur yang berlaku.
1.Pihak keluarga memastikan rumah sakit dapat menerima ambulans dari luar.
2.Jika sudah, pihak keluarga dapat menghubungi relawan IKA UNS Peduli Covid-19 melalui call center.
3.Jenazah siap dijemput dengan pendampingan dari keluarga.

“Kalau pelayanan jenazah dari RS dibawa pulang harus koordinasi dengan RS, jenazahnya bisa diambil dengan ambulans luar atau engga. Ini penting, jangan sampai kita mengambil jenazah tapi ternyata engga boleh. Lalu, keluarga di manapun harus ikut, misal mau ngantar ke Sragen, Sukoharjo atau ke mana harus ikut bersama tim relawan,” imbuh handoko.

Pelayanan pengantaran dan penjemputan pasien Covid-19 ini tidak dipungut biaya karena sudah ditanggung oleh IKA UNS. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perosedur pengantaran, dapat menghubungi call center relawan IKA UNS Peduli Covid-19 di nomor 081377770144 atau dengan datang langsung ke sekretariat di Griya Segaran, Jalan K. S Tubun No 31, Manahan, Surakarta. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content