Search
Close this search box.

Grup Riset Governance and Finance FEB UNS dan Pokdarwis Desa Kemuning Adakan Pelatihan Pengelolaan Keuangan UMKM

UNS—- Grup Riset Governance and Finance Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang mengusung tema Pelatihan Pengelolaan Keuangan Sederhana UMKM untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pokdarwis Aspekta Desa Kemuning. Kegiatan ini dilaksanakan di Kemuning, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (10/7/2024)

Pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Prof. Irwan Trinugroho, SE., M.Sc., Ph.D. dan  beranggotakan Aldy Fariz Achsanta, SE., M.Rech, Ph.D., Dewanti Cahyaningsih, SE., M.Rech., dan Aji Cahya Nusantara, SE., M.Com., Ph.D.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pokdarwis Aspekta Desa Kemuning, Wiryawan, S.Hut., M.Ec.Dev. Dalam sambutannya, Beliau mengatakan bahwa Desa Kemuning memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan UMKM. Acara juga dihadiri oleh Kepala Dusun Spranten, Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Sudarsono. “Agenda ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM untuk bisa memaksimalkan potensi dan menciptakan usaha – usaha yang kuat secara keuangan, ditambah potensi wisata Desa Kemuning yang menjadi andalan pemerintah Kabupaten Karanganyar,” terang Sudarsono.

Adapun acara ini menghadirkan narasumber yaitu Dewanti Cahyaningsih S.E., M. Rech., dosen Program Studi Bisnis Digital FEB UNS. Dewanti memaparkan materi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan bagi UMKM di mana hal tersebut menjadi bagian dari analisis dalam proses pengambilan keputusan bisnis. “Kalau ingin usaha lancar dan jalan, maka ubah dulu mindset dan komitmen dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan,” terang Dewanti.

Lebih lanjut Dewanti mengatakan bahwa kompleksitas pengelolaan dan pencatatan keuangan disesuaikan dengan skala dan kebutuhan UMKM. “Keputusan apakah menggunakan aplikasi pencatatan keuangan, atau catatan keuangan di excel, ataupun dalam buku kas dikembalikan kepada kenyamanan dan kebutuhan UMKM,” imbuhnya.

Selanjutnya Dewanti juga memberikan contoh beberapa aplikasi pencatatan dan pengelolaan keuangan yang dapat memudahkan proses pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan. “Tujuan akhir dari catatan keuangan tersebut adalah pelaku UMKM dapat melakukan financial checkup secara berkala,” terang Dewanti.
HUMAS UNS

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content