UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh silver award dalam ajang International Mathematical Science and Creativity Competition (IMSCC) 2022. Mereka tergabung dalam sebuah tim yang bernama Empat Srikandi. Tim ini diketuai oleh Hanifa Alifia Puteri dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, dengan anggota tim Sarah Khoirunisa dari Prodi Pendidikan Matematika, Farah Yuki Prasetyawati dari Prodi Pendidikan Fisika, dan Robawati dari Pendidikan Matematika di bawah bimbingan Dr. Farida Nurhasanah, M. Pd, dosen dari Prodi Pendidikan Matematika. Ajang ini diselenggarakan oleh Foundation for the Advancement of STEAM (FAS-Korea).
Robawati mengaku senang atas pencapaian prestasi yang diraih. “Merasa senang dan bahagia karena dapat berpartisipasi dalam lomba setingkat internasional dan mampu membawa penghargaan untuk Universitas Sebelas Maret,” jelas Robawati kepada tim uns.ac.id pada Kamis (29/12/2022).
Lebih lanjut, Robawati menjelaskan awal ketertarikan timnya dalam bidang Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic (STEAM) dan 4D frame.
“Berawal dari rasa ingin tahu tentang STEAM dan 4D frame membuat kami ingin mencoba untuk mengikuti kompetisi ini. Di mana 4D frame ini merupakan sejenis permainan yang dapat dikombinasikan dalam bidang matematika, seni, dan teknik. Melalui kompetisi ini kami ingin meningkatkan kreativitas kami sebagai mahasiswa dalam menciptakan suatu karya yang memiliki nilai kebaruan dengan memanfaatkan 4D frame,” terang Robawati.
Lomba ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Robawati dan teman-temannya berhasil mengukir prestasi pada saat presentasi final yang terlaksana pada 22 Oktober 2022 lalu. Mereka mengangkat sebuah karya bernama “Balancing Clown”.
“Karya yang kami buat kami beri nama “Balancing Clown“, suatu desain yang dibuat dari 4D frame di mana merepresentasikan salah satu permainan di sirkus di mana seorang pemain sirkus yang melintasi sebuah tali menggunakan sebuah roda. Kami mengkombinasikan dengan sistem katrol dan keseimbangan pada fisika dipadukan dengan matematika dan teknik,” jelas Robawati.
Lebih lanjut, Roba menjelaskan bahwa dalam mengikuti lomba ini terdapat tantangan yang mereka hadapi. Roba mengaku, pada awalnya mereka sulit menemukan ide yang cocok untuk diterapkan media berbasis 4D frame. Selain itu, karena pembuatan karyanya memadukan beberapa bidang keilmuan seperti matematika, fisika, dan teknik membuat mereka sedikit kesulitan saat karya yang dibuat tidak berjalan seperti rencana.
Mewakili teman-temannya, Robawati berharap agar dapat mengikuti lebih banyak kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional.
“Harapannya mampu mengikuti lebih banyak lagi perlombaan, baik tingkat nasional maupun internasional serta menghasilkan karya yang tentunya bermanfaat,” harap Robawati. Humas UNS
Redaktur: Zalfaa Azalia Pursita
Redaktur: Dwi Hastuti
