Mengenal Zidni, Penggagas DatAdvice sebagai Layanan Konsultasi dan Analisis Data

Mengenal Zidni, Penggagas Datadvice sebagai Layanan Konsultasi dan Analisis Data

UNS — Meningkatnya kebutuhan akan analisis data mendorong mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk berinovasi. Ia adalah Muhammad Zidni Subarkah, mahasiswa UNS pendiri DatAdvice, sebuah startup yang bergerak di bidang Data Analytics.

Zidni, begitu sapaannya, merupakan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam (FMIPA) UNS. Ia menggagas DatAdvicie dengan fokus utama untuk memberikan pelayanan konsultasi dan analisis data kepada perusahaan, lembaga, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), maupun perseorangan.

“Sebagai contoh sebuah UMKM tentunya memiliki data penjualan tetapi belum tentu dapat mengartikan data tersebut, maka DatAdvice ingin membantu menemukan informasi yang berguna dari kumpulan data penjualan tersebut,” ujar Zidni kepada uns.ac.id, Jumat (30/12/2022).

Zidni yang juga Mahasiswa Berprestasi 5 UNS 2022 Program Sarjana ini memang memiliki ketertarikan terhadap dunia data. Bersama rekannya, Krisna Sidiq, ia kerap berdiskusi dan berpandangan bahwa ada ketimpangan jumlah profesi ahli data dengan kebutuhan akan analisis data. Selain itu, belum banyak juga lembaga-lembaga pendidikan yang menawarkan pelatihan analisis data.

Berangkat dari sana, Zidni bersama Krisna berusaha menyediakan layanan konsultasi dan analisis data yang dapat dijangkau semua orang melalui DatAdvice. Di samping memberikan layanan konsultasi dan analisis data, DatAdvice juga menyediakan wadah pengembangan potensi diri khususnya pada bidang data.

“Kami akan menyediakan course, bootcamp, maupun webinar, sehingga diharapkan semakin banyak orang yang memiliki wawasan pentingnya data,” terangnya.

Salah satu keunggulan yang saat ini sedang dikembangkan DatAdvice adalah situs berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Situs ini akan menghadirkan fitur bot obrolan atau chatbot konsultasi data. Nantinya, fitur tersebut dapat diakses siapapun yang memiliki permasalahan data melalui konsultasi dengan AI.

“Diharapkan fitur ini dapat membantu lebih banyak orang yang memiliki masalah ataupun ingin memahami tentang data,” harap Zidni.

Dalam mengembangkan DatAdvice, Zidni dan tim akan berkolaborasi dengan perusahaan/lembaga yg membutuhkan analisis data. Mereka juga akan membangun kerja sama yang terbuka kepada berbagai pihak, dengan tujuan untuk mengenalkan ilmu/wawasan dari data analis.

Tanggung jawab sebagai Chief Executive Officer (CEO) kini diemban Zidni. Ia didukung rekan-rekannya sesama mahasiswa UNS. DatAdvice kini dijalankan Zidni bersama lima rekannya, yakni Krisna Sidiq sebagai Chief data officer (CDO), Eni Sawitri Setianingsih sebagai Chief Financial Officer (CFO), Ghazi Taqiyya Al Anshari sebagai Chief Technology Officer (CTO), Nindira Reinata Syahputri dan Sangaji Suryo Guritno sebagai Chief Marketing Officer (CMO).

Perjalanan Zidni membesarkan DatAdvice hingga sekarang tentu bukan tanpa tujuan. Ia ingin memberikan wawasan mengenai pentingnya informasi yang dapat ditemukan dari kumpulan data.

“Kami ingin menyediakan layanan tentang data yang dapat dijangkau oleh semua orang, sehingga siapapun dapat menemukan insight atau solusi dari kumpulan data,” pungkas Zidni. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content