Tiga Mahasiswa Teknik Industri UNS Sabet Juara 2 CONSTRAIN 2021 Universitas Hasanuddin

Tiga Mahasiswa Teknik Industri UNS Sabet Juara 2 CONSTRAIN 2021 Universitas Hasanuddin
Tiga Mahasiswa Teknik Industri UNS Sabet Juara 2 CONSTRAIN 2021 Universitas Hasanuddin

UNS — Tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Mereka adalah Ryan Ferza Ramadhan, Marcellinus Abellard Arioseto, dan Muhammad Iqbal Sulistyo dari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) UNS. Mereka bertiga berhasil membawa pulang gelar Runner Up pada kompetisi CONSTRAIN 2021: Competition of Industrial Engineering 2021 pada 21 Maret lalu.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin ini merupakan kompetisi yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas untuk mempresentasikan ide bisnis yang dimiliki. Saat diwawancarai oleh uns.ac.id, Marcellinus mengatakan bahwa mereka mengusung ide bisnis berupa perusahaan kain bernama Kaia Woods.

“Kaia Woods ini menjual produk olahan dari limbah kayu yang diolah menjadi hiasan dinding. Selain itu, akan ada aplikasinya juga untuk pemasaran sehingga memudahkan konsumen. Kami mengusung ide bisnis ini karena statistik limbah kayu selalu meningkat dan masih sedikit masyarakat yang paham bahwa limbah kayu ini dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai jual lebih,” jelasnya pada Kamis (25/3/2021).

Saat diumumkan mendapat juara 2, Marcell dan timnya mengaku sangat senang karena tidak pernah menyangka dapat lolos menjadi finalis dan membawa gelar juara pada kompetisi ini.

“Rasanya campur aduk antara senang, sedih, dan terharu karena segala usaha yang sudah kami lakukan terbayar pada hari itu. Selain itu kami juga senang karena bisa mengalahkan rival dari universitas-universitas ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Teknologi Sebelas Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Indonesia (UI),” ungkap mahasiswa semester 4 tersebut.

Kompetisi yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh 84 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Pada tahap awal dilakukan seleksi Business Model Canvas (BMC) yang berhasil meloloskan sebanyak 64 tim. Kemudian pada tahap berikutnya dilakukan seleksi proposal yang nantinya diambil 10 besar finalis untuk mempresentasikan ide bisnis mereka.

Sebelum mengakhiri wawancara, Marcell berharap dapat merealisasikan ide bisnis yang telah diusung pada kompetisi ini.

“Semoga ide bisnis ini dapat terwujud di masa yang akan datang. Semoga melalui torehan prestasi ini dapat memotivasi kita semua untuk berprestasi mengharumkan almamater UNS,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content