Bahas Sumber Daya Biologi dan Lingkungan, Prodi Pendidikan Biologi UNS Gelar Konferensi Internasional

UNS – Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan pengaruh besar dalam berbagai bidang, termasuk sains dan pendidikan. Dalam menjawab berbagai permasalahan tersebut, Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan konferensi internasional secara virtual atau daring. Kegiatan tersebut mengusung tema Sustainable use of Biological and Environmental Resources: Emerging Novel Research in Life Science and Education (IFoLSE) sebagai wadah bagi peneliti, akademisi, dan praktisi untuk bertukar informasi tentang hasil penelitian, ide, dan aplikasinya.

Ketua penyelenggara IFoLSE, Puguh Karyanto, Ph.D., mengungkapkan bahwa forum internasional ini akan berlangsung selama 3 hari mulai 25-27 September 2020.
“IFoLSE akan dilaksanakan selama tiga hari dengan beberapa agenda yaitu sidang utama  dengan 8 pembicara utama dari Jepang, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Indonesia yang ahli di bidang sains dan pembelajarannya, kemudian simposium dan workshop serta sidang paralel. Cakupan topik dalam forum ilmiah ini antara lain konservasi genetik dan biosistematika, anatomi dan fisiologi hewan dan tumbuhan, holtikultura dan kultur jaringan, rekayasa genetika, belajar dan mengajar biologi, education for sustainable development, serta topik lain yang terkait,” terangnya pada Rabu (23/9/2020).

Kedelapan pembicara utama tersebut yaitu Prof. Shukor Md. Nor dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia, Prof. Silvia Wen-Yu Lee dari National Taiwan Normal University, Taiwan, Prof. Lee Yew Jin dari National Institute of Education, Singapore, Prof. Suranto dari UNS, Assoc. Prof. Yoshida Sosuke dari Nara Institute of Science and Technology, Jepang, Dr. Jeffrine Rovie Ryan Japning dari Department of Wild Life and National Parks, Malaysia, Dr. Mohammad Saiful Mansor daru_Universiti Kebangsaan Malaysia,_ dan Murni Ramli, Ed.D dari UNS.

Perguruan tinggi melalui aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang penting dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan. Perguruan tinggi merupakan supplier produk-produk inovatif yang dapat memberikan solusi strategis pada ranah sebab (causal chain) maupun ranah hasil (result chain) untuk menjawab tantangan sustainabilitas dalam pembangunan.

“Harapan utama kemajuan ilmu adalah peningkatan kualitas hidup manusia. Penting untuk mengetahui kebaharuan hasil penelitian, terutama pemanfaatan sumber daya biologi dan lingkungan untuk kemajuan sains dan pendidikan. Berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini salah satunya adalah pengelolaan lingkungan yang kurang tepat akan berdampak pada pembangunan manusia di masa kini dan masa depan,” imbuhnya.

Puguh menambahkan bahwa diperlukan berbagai kajian ilmu untuk mengatasi permasalahan ekologi, lingkungan, dan life science. Lebih lanjut diharapkan bidang pendidikan turut mengambil peran melalui pembelajaran life science.
“Selain pembicara kunci dan undangan di atas, gagasan saintifik dari bidang bidang tersebut juga dipresentasikan oleh partisipan baik dari Indonesia dan Malaysia dan didiskusikan pada sesi paralel. Hasil konferensi internasional yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan kontribusi saintifik pada usaha-usaha mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content