UNS — Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (UPKKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin hubungan kerja sama dengan Bank Permata. Tujuan dari kerja sama ini adalah membantu masyarakat dalam bidang ekonomi yang bersinergi dengan pemerintahan. Upaya tersebut dilakukan dalam membantu proses percepatan digitalisasi ekonomi dan aplikasi teknologi tepat guna yakni PermataQR di pasar tradisional yang berada di daerah Surakarta. Kerja sama yang dilaksanakan pada Kamis (6/1/2022) ini dilaksanakan secara luring di UNS Inn dengan menerapkan protokol kesehatan dan diikuti oleh mahasiswa UNS yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari mendatang.

Sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam Surat Edaran (SE) tentang akselerasi implementasi nontunai dalam rangka elektronifikasi transaksi pemerintah daerah yakni mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, salah satunya adalah sektor pasar tradisional, maka UNS ingin turut andil sesuai arahan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan adanya sinergitas yang telah terjalin antara UNS dengan Bank Permata yang dilaksanakan melalui KKN mahasiswa periode Januari-Februari mendatang.

Dalam mempersiapkan program ini, mulanya, UPKKN UNS melakukan seleksi pada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di area Surakarta. Dari hasil seleksi tersebut, diperoleh beberapa kelompok KKN yang akan ditempatkan di daerah Surakarta. Setelah itu, dilakukan pembekalan dan diskusi kelompok terpumpun program kerja di lapangan. Hal ini, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat yang telah bersinergi dengan program pemerintah.

Dalam rilis yang diterima oleh tim uns.ac.id, Moh Sayful Zuhri yang terlibat, berharap agar program ini dapat menjalin kerja sama antara UNS dengan Bank Permata secara berkelanjutan, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di sektor ekonomi.

“Harapannya, program kerja sama tersebut dapat terjalin secara berkelanjutan, serta mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama sektor ekonomi di pasar tradisional,” terang Sayful. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti