UNS — Kemampuan public speaking adalah kemampuan yang harus dimiliki semua orang agar lebih percaya diri untuk tampil di depan publik. Tidak hanya tentang berani berbicara di depan banyak orang, namun kemampuan public speaking juga tentang bagaimana ucapan itu dapat mempengaruhi pendengar.
Untuk melatih kemampuan public speaking yang dimilikinya, Felanza Herma Destia mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini mempublikasikan podcast melalui channel YouTube pribadinya, Menyebarkan Rasa.
Saat diwawancarai oleh uns.ac.id pada Senin (12/9/2022), Felanza menyampaikan bahwa channel Menyebarkan Rasa tersebut adalah hasil kolaborasinya dengan Naufal Ryanda Putra, rekan satu Prodi yang cukup ahli dalam hal editing.
“Dalam channel tersebut kami memiliki tagline Bukan untuk Formalitas Belaka. Karena kami meyakini bahwa setiap orang pasti bisa berkarya dan menginspirasi orang di sekitarnya. Serta harapannya sih bisa lebih banyak orang yang bisa menikmati serta merasakan akan suatu keresahan,” tutur Felanza.
Felanza juga menyampaikan alasannya senang membuat podcast, karena ia ingin membantu orang lain lewat makna kalimat yang saya sampaikannya. Bahkan ia pernah menjadi juara 1 lomba podcast ‘Asah Asih Asuh’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS.
“Awalnya saya kurang tertarik dengan perlombaan. Entah karena sebelumnya saya sering gagal atau bagaimana. Tapi saya bertekad untuk serius mengasah keterampilan berbicara dan bakat menulis saya. Saya ingin berkembang dan menjadi pribadi yang senang akan tantangan,” ujarnya.
Felanza mengaku sangat mengapresiasi seseorang yang bisa memberikan kebermanfaatan untuk orang lain dengan cara yang menarik, khususnya lewat podcast. Karena menurutnya tidak semua orang memang suka untuk mendengarkan. Tapi lewat podcast, seseorang bisa lebih memahami konteks dan arah suatu topik.
Selanjutnya Felanza berharap untuk kedepannya bisa lebih semangat lagi untuk menjuarai lomba. Tidak hanya sebagai podcaster, tapi bisa menambah pengalaman lomba sebagai news anchor atau presenter.
“Saya memiliki kemampuan public speaking yang cukup baik. Hal ini terbukti dengan beberapa pihak yang mempercayai untuk saya menjadi MC, moderator, atau narasumber. Dengan kemampuan tersebut, bisa membantu saya untuk menempatkan intonasi, pelafalan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kekuatan suara yang saya miliki. Sehingga saya berharap nantinya bisa menjuarai lomba lagi, tidak hanya sebagai podcaster tetapi sebagai news anchor atau presenter,” ucap Felanza. Humas UNS
Reporter: Erliska Yuniar Purbayani
Redaktur: Dwi Hastuti
