UNS — Hal menarik dilakukan oleh Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdemtanas) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Jika biasanya acara pemberian penghargaan dilakukan dalam upacara secara serius, Pusdemtanas justru membalutnya dalam sajian jazz. Pusat studi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ini menggelar UNS BIMA Jazz Nite bertajuk “Peneliti Menyanyi” pada Senin (21/3/2022).
Sajian ini merupakan ide baru yang dimunculkan oleh Pusdemtanas UNS. Ketua acara UNS BIMA Jazz Nite, R. Prihandjojo Andri Putranto, dr. M.Si. mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk relaksasi bagi para peneliti UNS. Beliau berharap setelah rileks, peneliti akan menemukan ide-ide baru yang lebih segar untuk diteliti.
“UNS BIMA Jazz Nite adalah sebuah upaya, jendela, dan katarsis ketika para peneliti di Pusdemtanas ini mengalami kelelahan pikir. Ide ini muncul karena diyakini bahwa musik bisa membuat relaksasi. Genre musik yang kita ambil adalah jazz karena jazz ini dinamika dan harmonisasi yang luar biasa,” ujar dr. Andri.
Ketua LPPM UNS, Prof. Dr. Okid Parama Astirin sangat senang dengan ide ini. Beliau mengungkapkan bahwa ini adalah ide bagus yang bisa dilaksanakan secara kontinyu.
Prof. Okid juga menjelaskan bahwa salah satu mata acara di dalamnya adalah penghargaan kepada dosen yang berprestasi. Penghargaan tersebut dinamakan P2M Award. Penghargaan ini dibedakan menjadi dua kategori yakni sainstek dan sosial humaniora. Setiap kategori memiliki beberapa subkategori yakni guru besar, lektor kepala, lektor, asisten ahli, dan tenaga pengajar.
Selain itu, LPPM UNS juga memberi penghargaan kepada dosen yang produktif memberikan inovasi dan kreasi. Inovasi dan kreasi ini dibuktikan dengan hak cipta dan paten yang dimiliki oleh para dosen.
“Semoga award ini bisa memacu prestasi bapak ibu sekalian dari waktu ke waktu. Saling berlomba, saling menghasilkan luaran, prestasi dan itu bisa menjadi kebanggaan UNS. Saya ikut bangga dan selamat,” ungkap Prof. Okid.
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho yang hadir langsung turut mengapresiasi acara UNS BIMA Jazz Nite ini. Prof. Jamal juga mengapresiasi langkah konkret LPPM UNS yang telah mendorong para dosen untuk terus meningkatkan kinerja dengan memberikan penghargaan kinerja semacam ini.
“Saya mengapresiasi langkah rekan-rekan di Pusdemtanas. Salah satu pusat studi yang tak hentinya melakukan inovasi-inovasi, melakukan kegiatan di tengah-tengah kesibukan. Malam hari ini kita kendorkan urat syaraf kita dengan musik-musik jazz,” kata Prof. Jamal.
Dalam acara yang bekerja sama dengan Bank Jateng ini, LPPM UNS menyerahkan penghargaan P2M Award kepada para pemenang. Guru besar sainstek yang mendapatkan penghargaan yakni Prof. Dr. Bambang Suhardi, S.T., M.T. (Fakultas Teknik), Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. (Fakultas Pertanian), dan Prof. Dr. ir. Endang Siti Rahayu, M.S. (Fakultas Pertanian). Sementara itu, peraih penghargaan guru besar bidang sosial humaniora di antaranya Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Doddy Setiawan, S.E., M.Si., Ph.D., Ak. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Dosen yang merupakan inventor dan kreator terproduktif juga diberi penghargaan. Beberapa dosen yang menang dalam kategori paten yakni Dr. Eng. Hendri Widiyandari, S.Si., M.Si.; Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si.; Dr. Khorina Dwi N, S.Si., M.Si.; Ir. Arif Jumari, M.Sc.; Prof. Dr. Mulyanto, M.Pd.; dan Prof. Dr. techn. Suyitno, S.T., M.T. Pada kategori hak cipta, dosen yang meraih penghargaan yakni Yudho Yudhanto, S.Kom., M.Kom.; Fendi Aji Purnomo, S.Si., M.Eng.; dan Hartatik, S.Si., M.Si. Penerima penghargaan kategori hak cipta merupakan dosen Sekolah Vokasi (SV) UNS. Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti
