UNS — Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kembali melepas dokter spesialis yang baru saja lulus pendidikan di FK UNS. Acara ini dihadiri oleh Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); para Plt. Wakil Dekan FK UNS, Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta, dr. Ikhwan Hamzah; Wakil Direktur Keuangan dan SDM Rumah Sakit UNS, Dr. Jaka Winarna, M.Si., Ak; serta segenap Kepala Program Studi PPDS FK UNS di Auditorium FK UNS, Jumat (23/6/2023).

Pada pelepasan dokter spesialis periode Juni tahun 2023 ini, FK UNS melepas 21 peserta didik PPDS. Dari 21 peserta tersebut, dua orang diantaranya adalah penerima beasiswa Tugas Belajar Kementerian Kesehatan, dan sampai saat ini jumlah lulusan penerima beasiswa Tugas Belajar Kementerian Kesehatan sebanyak 329 orang.

Berdasarkan laporan akademik yang dibacakan oleh Plt. Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Logistik FK UNS, Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S (K), 21 orang peserta pelepasan terdiri dari 5 orang dari Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, 5 orang dari Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, 4 orang dari Program Studi Obstetri dan Ginekologi, 3 orang dari Program Studi Psikiatri, 2 orang dari Program Studi Radiologi dan 2 orang dari Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.

Dalam pelepasan kali ini terdapat peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang diraih oleh Aldi Firmansyah, dr.,Sp.O.G dengan IPK 3.87 berasal dari Program Studi PPDS Obstetri dan Ginekologi. Sedangkan lulusan termuda dalam Pelepasan PPDS kali ini adalah Nabila Nur Bilqis Islamy, dr., Sp.K.J. berasal dari Program Studi PPDS Psikiatri dengan usia pada saat lulus 30 Tahun 6 bulan.

dr. Aldi Firmansyah, Sp.O.G., mewakili para lulusan, dalam sambutannya merasa bangga bisa menjadi peserta didik di FK UNS dan mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan dan pengajaran yang diberikan kampus selama proses menimba ilmu.

“Hari ini membuktikan jika kegigihan dan kerja keras kami selama ini bisa menorehkan hasil yang baik. Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada guru-guru kami atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan selama ini,” terang dr. Aldi.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Dr. Moewardi, dr. Ikhwan Hamzah. mengucapkan selamat atas kelulusan dokter spesialis. “Selamat atas kelulusannya, pesan kami agar rekan sejawat dapat mengamalkan ilmunya, mendharma baktikan dirinya di daerah masing-masing. Apa yang baik di RSUD Dr. Moewardi silahkan diambil dan dipakai, dan apa yang kurang baik untuk ditinggalkan saja. Kami juga berterima kasih kepada para dokter spesialis baru yang telah berjasa dalam ikut memajukan RSUD Dr. Moewardi dalam menjalankan pelayanan selama ini,” ujarnya.

Dekan FK UNS, Prof. Reviono dalam sambutannya menyampaikan bahwa saatnya dokter spesialis yang baru saja dilantik harus siap dengan banyaknya tantangan didepan mereka.

“Para dokter spesialis baru ini, haruslah siap menghadapi tantangan dengan mempersiapkan knowledge, keterampilan, pengetahuan dan wawasan,” tutur Prof. Reviono.

Selain itu, Prof. Reviono juga berpesan agar para dokter spesialis baru yang sekarang siap menghadapi persaingan dengan dokter-dokter dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

“Anda semua harus siap dengan itu, tidak usah takut karena kita sudah mempunyai bekal pengetahuan yang sangat baik disamping ada keuntungan dari culture atau budaya yang sudah kita pahami tentang masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Prof. Reviono juga berpesan agar para dokter spesialis baru ini bisa menjaga nama baik UNS serta terus menjaga silaturahim yang baik dengan sejawat maupun dengan almamater. Dengan pelepasan dokter spesialis periode Juni tahun 2023 ini, maka FK UNS sejak berdirinya tahun 1976, telah meluluskan 1.697 orang dokter spesialis. Para alumni tersebut tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter spesialis pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya. HUMAS UNS