Search
Close this search box.

Gandeng Erasmus+ Programme, UNS Fintech Center Gelar Konferensi Internasional Bahas Ekonomi Digital

UNS — Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Center for Fintech and Banking Universitas Sebelas Maret (UNS Fintech Center) menyelenggarakan The Final Conference of Erasmus+ CBHE OPTBANK  sekaligus The 2021 Sebelas Maret International Conference in Digital Economy (SMICDE). Konferensi internasional ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting pada 7–9 September 2021. Isu ekonomi digital diangkat dalam konferensi ini.

Dalam menyelenggarakan konferensi tersebut, PUI UNS Fintech Center menggandeng Erasmus+ Programme dan Capacity Building of Higher Education (CBHE) Optimizing Research and Doctoral Programs in Banking and Finance in Indonesian Universities (OPTBANK) Project. OPTBANK Project merupakan proyek Komisi Eropa yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penelitian universitas-universitas di Indonesia tentang perbankan dan finansial. Program ini diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk kalangan peneliti tetapi juga bermanfaat dalam pengajaran di kampus maupun profesi ekonomi terkait.

Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho beserta jajaran pimpinan UNS. Prof. Jamal sangat menyambut baik konferensi ini.

“Proyek OPTBANK ini tidak hanya meningkatkan riset fintech kita tapi juga berdampak pada perkembangan sistem finansial secara keseluruhan  seperti pada banker dan pembuat keputusan. Selain itu, proyek ini juga meningkatkan mutu pengajaran fintech di UNS,” ujar Prof. Jamal pada acara pembukaan, Selasa (7/9/2021).

Gandeng Erasmus+ Programme, UNS Fintech Center Gelar Konferensi Internasional Bahas Ekonomi Digital

Hal ini juga diamini oleh Kepala Koordinator Proyek OPTBANK, Prof. Amine Tarazi. Menurut Prof. Amine, poin penting proyek ini adalah bagaimana temuan-temuan di penelitian dapat didiseminasikan kepada khalayakan umum. Selain itu, proyek ini juga menjangkau lebih banyak kalangan sehingga berdampak lebih luas pula.

“Proyek ini tidak hanya sekadar bagaimana meningkatkan penelitian kita tapi juga tentang diseminasi serta bekerja dengan komunitas yang lebih luas. Hal itulah yang sangat penting dalam proyek ini,” tutur Prof. Amine.

Konferensi ini diikuti oleh lebih dari 60 pemakalah yang terbagi di beberapa sesi. Selain paparan oleh pemakalah, ada pula forum diskusi dari peneliti muda dan peneliti senior dari OPTBANK.

Gandeng Erasmus+ Programme, UNS Fintech Center Gelar Konferensi Internasional Bahas Ekonomi Digital

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Wimboh Santoso juga hadir dalam kesempatan kali ini. Prof. Wimboh hadir dan memberi paparan sebagai Keynote Speaker. Beliau menyampaikan bahwa tema ekonomi digital yang diangkat dalam konferensi sangat relevan dengan kondisi saat ini.

“Kita saat ini sedang ada di tengah-tengah pandemi. Tema diskusi saat ini sangatlah relevan dengan kondisi tersebut. Situasi pandemi ini memang mengubah segalanya termasuk sektor ekonomi. Ekonomi digital meningkat pesat dengan adanya situasi ini,” kata Prof. Wimboh.

Karena itulah, OJK kini menggenjot perkembangan ekonomi digital di masyarakat. Selain itu, Indonesia juga berusaha menerapkan prinsip green economy dalam membuat kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content