UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi menarik mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Periode Januari-Februari 2022. Penarikan ini dilakukan secara simbolis di Kabupaten Kebumen serta diikuti secara daring dari berbagai lokasi KKN pada Rabu (2/3/2022).
Dalam penarikan ini, hadir secara daring Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus. Turut hadir pula secara luring, Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo; Kepala UP KKN UNS, Prof. Sudibya; Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, S.H., serta para kepala desa yang menjadi lokasi penempatan KKN.
Dalam laporannya, Prof. Yunus menyampaikan bahwa terdapat sekitar 1.400 mahasiswa yang diterjunkan dalam KKN periode ini.
“Dalam pelaksanaan KKN ini, mudah-mudahan program-program yang telah dilakukan dapat membantu dalam pembangunan yang ada di desa. Program-program desa perlu diakselerasi, perlu ada pengembangan sumber daya yang ada di daerah. Potensi yang ada juga perlu digali, misal di Kemuning ada potensi energi listrik dari tenaga hidro, bisa dikembangkan,” ungkap Prof. Yunus.
Sementara itu, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyampaikan apresiasi kepada UNS yang telah menerjunkan mahasiswa KKN di kabupatennya.
“Terima kasih telah mempercayakan Kebumen, pembangunan bangsa harus dimulai dari lingkup terkecil yaitu desa. Ini luar biasa, strategi luar biasa yang diberi UNS karena pembangunan dilakukan secara bottom up, Pemdes perlu diberi penguatan-penguatan dari penggalian potensi. Semoga adanya mahasiswa ini dapat menghadirkan spirit bagi desa dan dapat ditindaklanjuti untuk seterusnya,” kata Arif.
Prof. Jamal juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim KKN yang telah selesai melaksanakan tugasnya.
“Pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa UNS selama 45 hari telah usai dengan baik dan lancar. Saya sangat senang mendapat kabar bahwa program pembangunan daerah yang disiapkan mahasiswa berhasil mendorong tumbuhnya kemandirian di lokasi KKN UNS,” ucap Prof. Jamal.
Ia menambahkan bahwa dipilihnya Kebumen sebagai lokasi KKN karena berbagai pertimbangan. Kebumen merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi unggulan, seperti pariwisata, kuliner, industri kreatif, dan kesenian yang menjadi salah satu pendapatan dari Kebumen. Terlebih sejak 1991, UNS berperan aktif melalui Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di kampus Kebumen.
“Saya mengucakan terima kasih setinggi-tingginya kepada kepala daerah di lokasi KKN tematik UNS. Semoga program mahasiswa ini dapat diteruskan oleh masyarakat,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
