Search
Close this search box.

Mewujudkan Sustainable Development Goals Dimulai dari Kampus

UNS – Untuk dapat mencapai tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDG), tidak hanya membutuhkan peran dari pemerintah, namun juga dari akademisi, politisi, Non-Governmental Organization (NGO), perusahaan, dan elemen masyarakat lainya. Sejalan dengan misi tersebut, Studi Ilmiah Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (SIM UNS) menggelar acara seminar bertajuk “Inovasi Iptek dalam Merealisasikan Sustainable Development Goals melalui Ekonomi Kreatif untuk Indonesia Mandiri” pada Minggu (12/3/2017)

Acara yang dibuka oleh kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Drs. Rohman Agus Pratomo, tersebut mengundang sejumlah pembicara, yaitu Miyeon Park selaku United Nation Volunteer Program Officer; Dr. Wahyudi Sutopo S.T., M.Si, selaku ketua Riset Grup Rekayasa Industri dan Tekno Ekonomi UNS; Mira Tayyiba, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia; serta Dewi Tanjung, yang merupakan pebisnis muda Indonesia.

Seminar dalam rangka Dies Natalies UNS oleh Studi Ilmiah Mahasiswa UNS

Menurut Park, SDG merupakan satu hal penting yang harus di pahami, bukan hanya oleh pemerintah dan PBB namun juga oleh semua kalangan. Park menyatakan bahwa para mahasiswa dapat berkontribusi untuk mendukung SDG melalui program volunteering baik secara online maupun offline.

“SDG merupakan sesuatu yang sangat konkrit yang secara khusus dibuat untuk  mendukung lembaga swasta, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), ataupun PBB itu sendiri. Tetapi SDG merupakan poin-poin yang diimplementasikan untuk semuanya,” paparnya.

Sementara itu, Mira Tayyiba dan Wahyudi Sutopo sepakat bahwa untuk dapat mewujudkan SDG dapat dimulai dari lingkungan kampus, yaitu mahasiswa dan ilmu pengetahuan itu sendiri. Mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia yang melek akan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membuka usaha berbasis ekonomi kreatif atau menciptakan teknologi yang tepat guna untuk masyarakat.

Dewi Tanjung selaku figur pengusaha muda berpesan kepada para mahasiswa agar menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar, sehingga dapat membantu untuk mewujudkan SDG.

“Jangan cuma memikirkan diri sendiri, kita harus memberikan impact kepada orang-orang disekitar kita. Dan ketika kita punya kekurangan, jangan kita tutup-tutupi, jadikan kekurangan itu sebagai bagian unik dari diri kita,” tutup Dewi. humas-red.uns/Ref/Dty.

Scroll to Top
Skip to content