UNS– Ikatan mahasiswa penerima Bright Scholarship Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar training daring dengan tema Marketing Manajemen pada Selasa (7/7/2020) melalui aplikasi Google Meet. Training kali ini menghadirkan Muhammad Zudin Revolusi, S.Sos., seorang founder @revolutioncoach dan juga alumnus Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS.
Acara yang dihadiri lebih dari 40 peserta dari kalangan mahasiswa ini membahas seluk beluk manajemen pemasaran.
“Berawal dari mengikuti kelas Pondokpreneur dan juga happiness family, saya mulai mengenal dunia marketing,” ujar Zudin.
Ketika seseorang ini menjadi pengusaha yang sukses dalam manajemen pemasaran, Zudin menyarankan untuk sering berkumpul dengan orang-orang yang sefrekuensi agar mendapatkan teman yang dapat memberi semangat satu sama lain. Selain itu, tanamkan pola pikir ketika menjadi pengusaha nanti jangan sampai pemikiran hanya fokus untuk memenuhi kebutuhan pribadi saja, namun pikirkan juga manfaat yang dapat diberikan untuk kehidupan orang lain.
Zudin berpesan ketika masih menjadi mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan belajar hal-hal yang tidak diajarkan di kampus seperti perihal manajemen pemasaran. Zudin mengatakan ketika hendak mahir dalam manajemen pemasaran, seseorang harus memiliki rencana yang sederhana namun jelas. Adanya rencana sederhana ini membuat pola pikir tidak terbebani karena prinsip sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Selanjutnya, dalam mencapai tujuan sederhana tadi, Zudin mengarahkan agar seseorang memiliki kebiasaan baik di dalamnya. Kebiasaan ini dibangun secara perlahan, awalnya dalam skala kecil namun lama-kelamaan akan menjadi berkembang. Setelah memiliki kebiasaan untuk mencapai tujuan sederhana tadi, Zudin menyarankan agar dapat mengendalikan keuntungan harian yang didapat. Terus lakukan pengawasan terhadap keuntungan yang masuk agar terkendali.
Hal yang tak kalah penting menurut Zudin dalam mengelola manajemen pemasaran adalah platform. Pilih platform yang sesuai dengan masa kini dan banyak digunakan oleh konsumen. Pemilihan platform juga harus memperhatikan kompetitor lain, usahakan produk yang dimiliki ini mempunyai nilai jual lebih agar dapat dilirik konsumen. Dalam hal ini, seorang pengusaha juga harus memiliki pola yang jelas entah itu yang dikembangkan sendiri atau meniru pola yang sudah ada.
“Kalau teman-teman ingin serius, teman-teman harus telisik tentang cita-cita teman-teman. Teman-teman harus lebih sibuk dengan cita-cita yang diinginkan,” pungkas Zudin. Humas UNS
