UNS — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan (PPK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Festival Alas Bromo dan Forest Acoustic UNSFac 2023. Acara ini diselenggarakan selama 2 hari, Sabtu (4/3/2023) dan Minggu, (5/3/2023) di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo UNS.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., mengatakan bahwa perkembangan KHDTK Alas Bromo UNS ini tak terlepas dari peran serta lingkungan masyarakat yang tergabung dan mempunyai andil besar dalam membangun serta melestarikan Alas Bromo.
“Dalam acara ini juga ada lomba dalang cilik yang sekaligus sebagai nguri-nguri terhadap budaya wayang kulit. Kegiatan ini juga untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia yang menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa. Yang mana hal ini sejalan dengan amanah Undanng Undang Nomor 5 Tahun 2017. Lebih lanjut, saya juga turut mengucapkan terima kasih kepada panitia atas penyelenggaraan acara ini,” ucap Prof. Kuncoro.
Prof. Kuncoro berharap dari kegiatan ini dapat memberikan semangat untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Misalnya, dengan membangun nuansa untuk melakukan konservasi budaya lingkungan dan kehutanan.“Saya juga berharap para peserta yang ikut berpartisipasi di tahun berikutnya bisa meningkat,” kata Prof. Kuncoro.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia, Dr. Marimin, M.Si. Dr. Marimin turut mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan untuk penyelenggaraan Festival Alas Bromo ini. Adapun latar belakang kegiatan ini sekaligus menyemarakkan Dies Natalis ke-47 UNS.
“Dalam kegiatan ini kita juga simultan dengan lomba dalang cilik, lomba melukis dan mewarnai, dan lomba akustik mahasiswa antar fakultas. Semoga dari kegiatan ini kita bisa menjaga budaya kita Seperti melalui kegiatan dalang cilik ini kita bisa menjaga warisan budaya supaya tidak kehilangan identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Kami juga sangat bangga dengan sanggar-sanggar yang telah berpartisipasi,” terang Dr. Marimin.
Selanjutnya pemberian arahan terkait pengelolaan dan pengembangan KHDTK oleh Kepala BP2SDM (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang diwakili oleh Imam Santoso. Beliau mengatakan bahwa pemanfaatan KHDTK Alas Bromo UNS sudah sesuai. “Untuk kedepannya saya berharap KHDTK Alas Bromo UNS bisa semakin memperluas kebermanfaatannya untuk hutan pendidikan dan penelitian,” tutup Imam Santoso. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti
