UNS — Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi –Nadiem Makarim, mewajibkan mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar di luar kampus. Program ini yang mendorong Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menjalin kerja sama dengan beberapa pihak. Salah satunya Solo International Performing of Art (SIPA).

SIPA merupakan event berskala internasional yang digelar secara rutin setiap tahun. Melalui event ini, mahasiswa dapat ikut terlibat dengan menjadi fasilitator. Keterlibatan tersebut dapat melatih keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi dan menjalin relasi dengan pihak luar negeri. Peluang inilah yang dibaca oleh Prof. Dr. Warto, M.Hum, selaku Dekan FIB UNS. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam event SIPA dapat menjadi bekal mereka untuk menyongsong masa depan.

Tidak ingin menyia-nyiakan peluang, FIB UNS membuka pintu lebar ketika Direktur SIPA, Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., mengunjungi kampus almamaternya ini. Kunjungan tersebut dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Praktik Magang, Pengembangan Kurikulum dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan Pengajaran.

Dilansir dari laman fib.uns.ac.id, Prof. Warto menyambut kedatangan Dra. R.Ay. Irawati −yang merupakan alumni Program Studi (Prodi) Sastra Inggris FIB UNS, di Ruang Sidang 1 Gedung III FIB UNS pada Jumat (12/11/2021).

“Selamat datang kembali Mbak Ira. Kami patut berbangga akan kedatangannya. Selain itu, kami juga berharap melalui kerja sama ini mahasiswa kami dapat belajar dari SIPA terkait mengelola event dari kegiatan magang mahasiswa,” ujar Prof. Warto dalam sambutannya.

Kebanggaan yang sama juga dirasakan oleh Dra. R.Ay. Irawati. Baginya, jalinan kerja sama antara FIB UNS dan SIPA merupakan wujud rasa terima kasihnya kepada almamater.

“Saya merasa terhormat bisa diberi kesempatan menjalin kerja sama dengan FIB UNS. Terimakasih telah diberi jalan untuk menularkan pengalaman serta ilmu mengadakan atau mengelola sebuah event” ungkapnya.

Usai membubuhkan tanda tangan di PKS sebagai simbol persetujuan atas jalinan kerja sama, Prof. Warto meminta Dra. R.Ay. Irawati untuk membagikan pengalamannya saat menginisiasi SIPA.
R.Ay. Irawati mengaku bahwa SIPA lahir lantaran ketertarikannya terhadap dunia kebudayaan. Hal inilah yang mendorong Dra. R.Ay. Irawati untuk menyelenggarakan suatu event pertunjukan yang menghibur dan mengedukasi dari aspek Performing Art lintas bangsa. Pengalamannya tersebut disampaikan melalui kegiatan Kuliah Umum Alumni yang bertajuk ‘Mencari Peluang Mengembangkan Karir Untuk Menyongsong Masa Depan’. Humas UNS

Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti