Rumah Sakit Pendidikan Unversitas Sebelas Maret (RSP UNS) Surakarta direncanakan akan diresmikan Rabu, 10 Agustus 2016. Ditemui usai memberikan keterangan kepada pers terkait dengan pelaksanaan SBMPTN 2016, Rektor UNS Ravik Karsidi mengungkapkan bahwa RI 1 Presiden Joko Widodo akan direncanakan meresmikan bangunan yang menelan biaya sekitar Rp 600-an miliar tersebut. Biaya tersebut belum termasuk harga untuk menebus tanah.

Ravik mengatakan bahwa Jokowi akan hadir di event nasional berkaitan dengan Hari Teknologi Nasional 2016 yang jatuh pada 10 Agustus. Acara tersebut akan digelar di Surakarta. “Kan menghadirkan RI 1 itu butuh usaha, jadi mumpung beliau hadir di situ, ya sekaligus meresmikan RSP UNS, semoga tidak berubah,” harapnya.

RSP UNS yang dibangun di atas tanah hampir 6 hektare tersebut merupakan bangunan berlantai 7 yang memakan waktu 3 tahun untuk pembangunannya. Untuk permulaan, akan dibuka 200 kamar yang nantinya bisa berkembang sampai 400 kamar. Selain untuk tempat berobat, Ravik juga melanjutkan bahwa RSP tersebut akan digunakan mahasiswa pendidikan dokter untuk praktik. Sebelumnya, mahasiwa pendidikan dokter tersebut melakukan praktiknya di rumah sakit jejaring yang bekerja sama dengan UNS seperti Rumah Sakit Dr. Moewardi. Meski begitu, dengan siapnya RSP UNS untuk dijadikan tempat praktik, hal tersebut tidak serta merta memutuskan kerja sama dengan rumah sakit jejaring tersebut. Untuk mahasiswa kedokteran spesialis akan tetap menggunakan rumah sakit jejaring.[] (dodo.red.uns.ac.id)