UNS — Departemen Business Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan seminar Accounting Business Plan (ABP) bertema Youngpreneur Innovation in Global Dynamic Era. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua HMJA FEB UNS, Ignasius Marcel Aryayudha. Ia mengatakan pengadaan seminar ini menjadi bekal untuk persiapan dalam membangun bisnis di era yang dinamis ini. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menambah pemahaman dan wawasan khususnya di bidang kewirausahaan di Indonesia.
“Semoga acara dapat berjalan dengan lancar. Serta kita bisa mendapatkan banyak ilmu dan belajar dari pengalaman narasumber,” ujar Ignasius.
Selanjutnya sambutan oleh ketua pelaksana acara, Alberti Listia Tri Mawarni yang turut berharap seminar ini dapat memberikan wawasan kepada peserta untuk meningkatkan skill berwirausahanya.
Dengan menghadirkan narasumber seorang Big Data Analytic, Digital, and E-Business Groom, Aldila Septiadi memaparkan tentang perencanaan dalam membangun usaha. Sebagaimana yang diungkapkannya ketika ingin berwirausaha hal pertama yang dilakukan yakni memunculkan ide.
“Ide bisa datang dari melihat masalah yang ada. Ketika sudah mendapatkan masalah, kita harus senang. Karena ini pertanda kita mendapatkan opportunity dari kemunculan masalah tersebut,” ujar Aldila.
Ia melanjutkan cara untuk memulai membangun bisnis yang pertama dengan build, kedua measure, dan ketiga learn.
“Bangun ide kamu ke dalam sebuah produk yang ingin dikembangkan. Kemudian ukur bagaimana respon dari target market kamu. Terakhir pelajari customer segment, customer need, platform yang digunakan, business architecture, value capture, engine growth, dan channel. Dari sini kita akan tahu mana kegiataan saat membangun bisnis yang berhasil menciptakan value dan mana kegiatan yang seharusnya tidak dilanjutkan,” jelas Aldila.
Ia menambahkan kunci dalam membangun usaha yakni merencanakan dengan baik. Menurutnya ketika tidak direncanakan dengan baik sama saja dengan merencanakan sebuah kegagalan.
“Sementara sikap yang dibutuhkan seorang wirausahawan yakni memiliki sikap agile, quick and deep learning, open minded, serta growth mindset. Dengan menerapkan sikap tersebut kita bisa menjadi good person seorang wirausahawan yang baik,” tutup Aldila. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti
