Sharing Day #10, International Office UNS Kenalkan Prancis pada Mahasiswa

Thomas dan Pauline berbagi cerita tentang negara, sekolah, budaya, makanan, pariwisata, dan event yang ada di Prancis pada acara Sharing Day #10 “French Day” International Office UNS, Kamis (19/3/2015).

Tak seperti biasa, Kamis siang (19/3/2015), aula Puskom Universitas Sebelas Maret (UNS) didominasi warna biru, putih, merah, seperti bendera Prancis. Rupanya, International Office UNS dan Warung Prancis UNS sedang punya gawe Sharing Day #10 “French Day”with Thomas Lorande & Pauline Lebeau , mahasiswa pertukaran dari Universitas La Rochelle Prancis.

Thomas dan Pauline berbagi cerita tentang negara, sekolah, budaya, makanan, pariwisata, dan event yang ada di Prancis pada acara Sharing Day #10 “French Day” International Office UNS, Kamis (19/3/2015).
Thomas dan Pauline berbagi cerita tentang negara, sekolah, budaya, makanan, pariwisata, dan event yang ada di Prancis pada acara Sharing Day #10 “French Day” International Office UNS, Kamis (19/3/2015).

Thomas dan Pauline dalam acara yang dimulai pukul 14.00 WIB itu berbagi kepada 40 mahasiswa UNS lainnya tentang negara, sekolah, budaya, makanan, pariwisata bahkan event yang ada seperti Francofolies dan Red Bull Cliff Diving yang bisa dikunjungi saat berada di Prancis. “Kalau kalian makan di La Rochelle habis Rp50.000,” ujar Thomas. Tak urung, penjelasan Thomas membuat peserta Sharing Day #10 tercengang. “Itu yang paling murah,” sambung Thomas yang diikuti gelak tawa peserta.
Ketua International Office UNS Taufiq Al Makmun menjelaskan, UNS dan Universitas La Rochelle Prancis sudah memiliki memorandum of understanding (MoU) pertukaran mahasiswa di kedua universitas ini. “Jadi mahasiswa UNS yang menghendaki program exchange ke Universitas La Rochelle gratis biaya kuliah selama satu semester. Tapi biaya hidup ditanggung sendiri,” terang Taufiq di sela-sela acara.
Thomas dan Pauline adalah mahasiswa semester lima Jurusan Kajian Budaya Indonesia di Universitas La Rochelle Prancis. Di UNS, selama satu semester ini mereka mengikuti empat mata kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Empat mata kuliah yang sedang ditempuh Thomas dan Pauline ini sekaligus menjadi semester keenam bagi keduanya. “Di La Rochelle sana, teman saudara saya ada yang berasal dari Indonesia. Saya penasaran saat mereka sedang berbicara. Mereka menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, saya tertarik dengan budaya Indonesia seperti batik,“ ujar Thomas dengan logat khas saat ditanya alasan ketertarikannmya dengan budaya Indonesia.
Di kesempatan yang sama, peserta disuguhi crêpes yang sudah disiapkan oleh Thomas dan Pauline sebelum acara. Crêpes merupakan makanan yang terbuat dari adonan telur, terigu, susu, dan garam. Dengan Sabar Thomas dan Pauline mengoles selai pada crêpes makanan yang mirip seperti pancake itu.
Tuan rumah juga berkesempatan mengenalkan Warung Prancis UNS di akhir acara. Warung Prancis merupakan kerja sama UNS dengan Institut Francais Indonesia (IFI) yang menyediakan informasi mengenai Prancis mulai dari informasi studi, pembelajaran bahasa, hingga budaya Prancis. Warung Prancis dikelola langsung oleh IFI dan bertempat di guest house UNS.
Acara ramah tamah yang berlangsung dua jam itu rupanya membuka wawasan baru bagi mahasiswa UNS yang berminat studi ke Prancis dan tentu saja bagi kedua mahasiswa La Rochelle itu. “Saya senang dengan orang-orang di sini. Mereka baik, ramah,” ujar Pauline yang selalu menggunakan sepeda motor dari kos menuju UNS itu. [] (nana.red.uns.ac.id)

Skip to content