Teknik Mesin UNS dan Shell Indonesia Adakan Public Lecture

Shell Indonesia - A Better Life with A Healthy Planet

UNS – Program Studi Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Bengawan Team UNS dan PT Shell Indonesia menyelenggarakan Public Lecture (kuliah umum) bertajuk “A Better Life with a Healthy Planet”. Kuliah umum yang bertempat di Indraprastha Hall UNS Inn, Senin (15/5/2017), ini dihadiri oleh Rektor UNS Ravik Karsidi dan President Director sekaligus Country Chairman PT Shell Indonesia Darwin Silalahi sebagai pembicara.

Dalam sambutannya Ravik memotivasi tim Bengawan untuk bisa meraih juara mewakili Indonesia dan Asia. “Kalian menjadi seperti apa yang Anda pikirkan. Selain ada teknis, ada tangan Tuhan. Saya yakin kalian pasti akan menjadi juara,” tutur Ravik.

Ravik Karsidi di Public Lecture Shell Indonesia
Rektor UNS, Ravik Karsidi memberikan sambutan dan semangat untuk Bengawan Team UNS

Kuliah umum yang dipandu oleh Kepala Program Studi Teknik Mesin Budi Santoso tersebut membahas sejarah singkat dan gagasan terbaru Shell, Shell’s New Lens Scenarios. Gagasan tersebut memuat skenario masa depan dunia di tahun 2100 bernama “A Better Life with a Healthy Planet”. Dengan pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang dipunyai, Shell bisa membantu menghadirkan lebih banyak energi bersih.

Darwin Silalahi President Director Shell Indonesia
Darwin Silalahi selaku President Director dan Country Chairman Shell Indonesia berbicara dihadapan hadirin.

Shell Indonesia memilih UNS sebagai tempat kuliah umum atas dasar prestasi Bengawan Team UNS sebagai juara ke-2 Drivers World Championship Asia di Singapura Maret lalu. Bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan De La Salle University Filipina, mereka akan mewakili Asia dalam kejuaran Drivers World Championship tingkat dunia yang berlangsung di London bulan ini.

Tentang Shell Indonesia

Shell Indonesia merupakan bagian dari Royal Dutch Shell plc yang memulai operasinya lebih dari 100 tahun  dengan penemuan minyak pertama di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Kini, Shell Indonesia menjalankan bisnis bahan bakar komersial dengan 79 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), perkapalan, dan bitumen (aspal). humas-red.uns/Irf/Eln

Skip to content