Tim HM Pelita UNS Dongkrak Potensi Desa melalui Hibah P3D dengan Mengembangan Sentra Budi Daya dan Pengolahan Jamur

Tim HM Pelita UNS Dongkrak Potensi Desa melalui Hibah P3D dengan Mengembangan Sentra Budi Daya dan Pengolahan Jamur

UNS — Potensi desa merupakan salah satu aset yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya apabila digali secara masif dan konsisten. Tim Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Himpunan Mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (HM Pelita) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang diketuai oleh Riskia Akbar memberi perhatian pada peningkatan kapasitas masyarakat Desa Gondangmanis, Kabupaten Karanganyar dengan mendongkrak berbagai potensi desa yang ada. Kegiatan P3D merupakan kelanjutan dari program Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2020 ke level yang lebih maju. Kegiatan P3D ini diberikan fasilitas pendanaan sebesar Rp 50 juta. Terdapat 81 tim yang meraih pendanaan P3D ini dari seluruh Indonesia.

Salah satu upaya menggali potensi desa yaitu dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi P3D secara inkuiri oleh Tim P3D HM Pelita dengan masyarakat desa setempat. Sosialisasi ini dilakukan oleh Tim P3D Bina Desa HM Pelita dengan menggunakan model pendekatan inkuiri. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan kepada pihak Desa Gondangmanis yang terkait, seperti Kepala Desa Gondangmanis, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Karang Taruna Desa Gondangmanis, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan sebagainya, sekaligus untuk perluasan mitra program.

Riskia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membicarakan dan melakukan koordinasi terkait rancangan program kerja P3D di Desa Gondangmanis.

“Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk membicarakan dan melakukan koordinasi terkait rancangan program kerja P3D di Desa Gondangmanis sebagai mitra Tim P3D Bina Desa UNS. Model pendekatan inkuiri ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat ikut serta terlibat langsung dalam pemikiran masalah dan mencari informasi,” terang Riskia selaku ketua Tim P3D HM Pelita pada Selasa (21/9/2021).

Jamur merupakan salah satu potensi desa yang dapat dikembangkan di Desa Gondangmanis. Kegiatan pengolahan jamur menjadi produk olahan pangan yang sudah dikembangkan yaitu jamur krispi oleh Koperasi Usaha Angkutan Pinggir Jalan (KUPJ) Gondangmanis. Upaya pengembangan produk olahan jamur yang sedang digarap oleh Ibu-Ibu Dusun Kumpul, Desa Gondangmanis, Tim P3D Bina Desa UNS mengadakan pendampingan dan pelatihan pembuatan olahan jamur menjadi nugget dan pempek. Kegiatan pelatihan diversifikasi olahan jamur dilaksanakan pada Sabtu (18/9/2021) di salah satu kediaman warga setempat. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Ibu-Ibu Dusun Kumpul selaku pelaku kegiatan dan menghadirkan mentor yaitu Anif dan Eny yang berprofesi sebagai guru jurusan tata boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Surakarta. Anif mengungkapkan bahwa jamur memiliki kandungan gizi yang tinggi.

“Jamur memiliki kandungan gizi yang tinggi dan tentunya menjadi hal yang mendasar bahwa perlunya dilakukan diversifikasi produk olahan jamur seperti nugget, keripik, kaldu, bakso, dan sebagainya. Diversifikasi olahan jamur ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat Desa Gondangmanis,” ungkap Anif sekali mentor dalam pelatihan olahan jamur.

Respons baik juga diberikan oleh pihak desa, salah satunya Ngadiyono selaku Kepala Dusun Kumpul.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan ini mampu menambah wawasan dan mengisi kesibukan dari Ibu-Ibu Dusun Kumpul, bahkan meningkatkan taraf hidup dari warga kami,” katanya.

Penguatan pemasaran juga mulai dikembangkan dengan menggandeng beberapa mitra seperti warung, angkringan, dan toko oleh-oleh yang ada di wilayah sekitar Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, dan sekitarnya.

“Pemasaran produk keripik jamur dan nugget jamur dilakukan secara mandiri supaya timbul kesadaran kelompok untuk terus berwirausaha,” terang Efnu selaku ketua Ibu-Ibu Dusun Kumpul.

Tidak hanya diversifikasi olahan produk jamur saja, tim yang dibimbing oleh Eksa Rusdiyana, S.P., M.Si. menerangkan bahwa pengembangan sentra budi daya jamur sebagai wisata juga sedang digerakkan dalam program P3D ini, sekaligus perluasan potensi jamur yang ada.

Hasan, anggota Tim P3D HM Pelita menjelaskan bahwa pengembangan sentra budi daya jamur di Desa Gondangmanis dilakukan untuk mewujudkan pusat jamur di Karanganyar. Eduwisata jamur ini bertujuan supaya pengunjung dapat memperoleh pengalaman belajar secara langsung di sentra budi daya jamur Desa Gondangmanis. Proses budi daya jamur yang dapat dipelajari mulai dari proses pembuatan media tanam jamur (baglog), perawatan baglog dan pertumbuhan jamur, serta pemanenan.

Tim HM Pelita UNS Dongkrak Potensi Desa melalui Hibah P3D dengan Mengembangan Sentra Budi Daya dan Pengolahan Jamur

Kepala Desa Gondangmanis, Sutarmo, sangat mengapresiasi dan berterima kasih karena telah memilih Desa Gondangmanis sebagai mitra dalam program PHP2D dan P3D ini.

“Program pemberdayaan yang dilakukan oleh HM Pelita sangat bermanfaat dalam pemberdayaan Desa Gondangmanis untuk perluasan mitra warga desa” ungkap Sutarmo.

Program yang dilaksanakan ini diharapkan mampu memberikan kebermanfaatan yang berkelanjutan bagi warga Desa Gondangmanis dan Tim P3D HM Pelita, serta memperkuat persaudaraan dan solidaritas. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content