UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani nota kesepahaman dengan Perseroan Terbatas (PT) Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting pada Jumat (10/9/2021). Acara tersebut dihadiri sebanyak 60 peserta yang terdiri dari perwakilan pihak UNS dan PT BSI Tbk.

Nota kesepahaman tersebut mengenai pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah, dan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Adapun, kerja sama tersebut bertujuan memberi kemudahan kepada UNS yang akan menggunakan layanan jasa dan produk perbankan syariah, serta untuk menyinergikan dan mengoptimalkan potensi maupun sumber daya para pihak yang terlibat dalam rangka pengembangan kelembagaan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Pemerintah telah membentuk Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan hasil merger Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Penggabungan ketiga bank tersebut dilakukan di tengah pandemi Covid-19. BSI berdiri pada 1 Februari 2021.

Dalam sambutannya, Prof. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. berharap agar kerja sama ini dapat menghasilkan hal-hal positif pada kedua belah pihak.

“Saya berharap kerja sama ini tidak hanya menjadi silence MoU tapi bisa menghasilkan aktivitas yang kolaboratif, inovatif, kerja sama simbiosis mutualisme yang menguntungkan kedua belah pihak,” terang Prof. Jamal.

Hal serupa disampaikan oleh Dr. Hery Gunardi, M.B.A. selaku Direktur Utama PT BSI Tbk. Ia mengaku bahagia karena BSI dapat bekerja sama dengan UNS untuk menjadi mitra dalam pengembangan produk dan jasa perbankan syariah. Dr. Hery berharap dengan adanya bank syariah ini dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional.

“Kami berharap bahwa adanya keuangan dan perbankan syariah ini dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional di masa sekarang dan masa mendatang,” ungkap Dr. Hery. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti