UNS — Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Joko Suranto, yang dijuluki crazy rich Grobogan usai membangun jalan raya senilai Rp. 2,8 miliar di Desa Jetis, Karangyung dengan dana pribadi, mendapat sambutan yang meriah saat ia bersama keluarganya mudik.
Video Joko Suranto yang tiba di kampung halaman viral di TikTok, salah satunya dibagikan oleh akun @pojoksatu.id, Sabtu (30/4/2022). Tampak Joko Suranto yang memakai setelah kemeja putih, celana biru denim, dan sepatu hitam awalnya turun dari sebuah MPV mewah berwarna hitam.
Dengan kawalan beberapa anggota Linmas dan petugas kepolisian, ia berjalan di tengah kerumunan warga yang tampak antusias menyambutnya. Joko Suranto pun menanggapinya dengan santai sembari sesekali melambaikan tangan ke arah warga yang sudah menunggunya.
“Disambut warga, Joko Suranto Crazy Rich yang bangun jalan sendiri dengan total anggaran Rp. 2,8 Miliar pulang kampung,” tulis akun @pojoksatu.id di keterangan videonya.
Joko Suranto ketika tiba di kampung halamannya juga terlihat dikalungi bunga dan tidak canggung saat beberapa warga menyalaminya. Bahkan, ia disambut dengan rombongan marching band. Video Joko Suranto mudik telah ditonton hingga 2,7 juta kali setelah empat jam diunggah.
“2,8M BAKALAN BENERAN JADI JALANAN KALO DI KELOLA DI TANGAN TANGAN ORG YANG TEPAT,” tulis salah satu pengguna TikTok @VEVEB.
“gak kebayang di akhirat nnti, di dunia serasa raja, di akhirrat jdi raja juga,” ungkap akun @ahmadrohman223.
“begini baru crazy rich, di hargai karna membantu rakyat,” timpal akun @bayurizkim yang turut memuji aksi mulia Joko Suranto.
Diketahui sebelumnya, Joko Suranto menjadi perbincangan warganet usai pemberitaan yang menyebut dirinya membangun jalan raya di Desa Jetis, Karangyung, Grobogan dengan dana pribadi.
Seperti yang sudah disebutkan, ia menghabiskan dana sebanyak Rp. 2,8 miliar dari uang pribadinya untuk membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer. Aksi mulia ini dilakukan Joko Suranto karena jalan di kampung halamannya tidak diperbaiki secara maksimal selama 20 tahun ke belakang.
“Dari situ saya lihat bahwa jalan ini kalau hujan rusak parah. Bahkan saat saya pulang pun kesulitan untuk menuju ke lokasi rumah kelahiran saya. Karena ada persetujuan bersama tiga saudara saya, maka kami pun memutuskan untuk membangun jalan penghubung tiga desa,” ujar Joko Suranto dalam wawancaranya bersama detik.com, Jumat (15/4/2022).
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang mengetahui jalan raya di provinsinya diperbaiki oleh Joko Suranto lantas memberikan apresiasi. Ia mengatakan, Joko Suranto telah melakukan langkah baik dan aksinya merupakan cerminan perilaku gotong royong.
“Jadi satu semangat agar kemudian semua jadi peduli. Kalau itu dilandasi keikhlasan, bagus menurut saya,” kata Ganjar Pranowo pada Senin (18/4/2022) dilansir dari Kompas.com. Humas UNS
Reporter: Y.C.A Sanjaya
Editor: Dwi Hastuti
