UNS — Sebanyak 1.336 wisudawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti wisuda luring dan daring periode VI 2021, Sabtu (11/12/2021). Wisuda tersebut bertempat di Gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS dan platform Zoom Cloud Meeting.
Wisudawan tersebut terdiri dari 18 wisudawan dari Sekolah Pascasarjana, 59 wisudawan dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 74 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), 49 wisudawan dari Fakultas Hukum (FH), 23 wisudawan dari Fakultas Keolahragaan (FKOR), 61 wisudawan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan 51 wisudawan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Sementara itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil mewisuda 89 wisudawan, Fakultas Kedokteran (FK) sebanyak 60 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 98 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) sebanyak 99 wisudawan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 253 wisudawan, dan Sekolah Vokasi (SV) sebanyak 397 wisudawan.
Prof. Ahmad Yunus selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS menyampaikan bahwa di antara wisudawan tersebut, sebanyak 744 wisudawan lulus berpredikat dengan pujian atau cumlaude.
“Lulusan cumlaude dari Pascasarjana sebanyak 11 wisudawan, FIB 29 wisudawan, FISIP 38 wisudawan, FH 25 wisudawan, FEB 35 wisudawan, FK 3 wisudawan, dan FP 58 wisudawan,” kata Prof. Yunus saat menyampaikan laporan kegiatan wisuda luring dan daring.
Kemudian, FT sebanyak 43 wisudawan, FKIP sebanyak 135 wisudawan, FKOR 13 wisudawan, FMIPA 11 wisudawan, FSRD 22 wisudawan, dan SV sebanyak 322 wisudawan.
Selain itu, Prof. Yunus juga menyampaikan bahwa dari wisudawan tersebut, terdapat beberapa wisudawan dengan capaian luar biasa. Salah satunya adalah Dr. Panji Kuncoro Hadi dari Program Studi (Prodi) S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia yang berhasil menjadi lulusan tercepat program doktor dengan masa studi 4 tahun.
“Pada jenjang magister, Yes Arfianto, M.H. dari Prodi S-2 Ilmu Hukum menjadi lulusan tercepat dengan lama studi 1 tahun 4 bulan. Kemudian, Putri Nur’aini dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP menjadi lulusan tercepat jenjang sarjana dengan masa studi 3 tahun 6 bulan,” sambungnya.
Lalu, lulusan tercepat jenjang D-4 diraih oleh Nadia Ayu Dewantari dari Prodi Demografi dan Pencatatan Sipil dengan lama studi 4 tahun. Pada jenjang D-3 disandang oleh Melani Tribuana Tungga Dewi dari Prodi Komunikasi Terapan dengan masa studi 2 tahun 10 bulan.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjuangan para wisudawan dalam menyelesaikan tugas akhir di tengah pandemi bukanlah hal yang mudah. Ia menggambarkan perjuangan tersebut seperti adagium Colin Powell.
“Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir, namun dibutuhkan keringat, tekad, dan kerja keras. Dari sini kita bisa memetik sebuah pelajaran berharga bahwa kompetensi adaptasi merupakan produk dari sebuah proses pembelajaran,” ungkap Prof. Jamal.
Ia berharap agar para wisudawan dapat menjalani ujian kehidupan yang sesungguhnya untuk mempertanggungjawabkan intelektualitasnya dan mengabdi di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial.
“Semoga kehadiran Saudara untuk mengamalkan seluruh ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang telah diperoleh di kampus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya yakin bahwa menjadi bagian dari kemajuan masyarakat dan hidup di tengah-tengah orang hebat yang berada di sekelilingnya adalah salah satu obsesi dan doa yang selama ini telah Saudara panjatkan,” harap Rektor UNS. Humas UNS
Reporter: Y. C. A. Sanjaya
Editor: Dwi Hastuti
