Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

UNS — Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis Badminton World Federation (BWF) Level 1 yang diselenggarakan oleh Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah usai. Selama enam hari sejak 23-28 November 2021, seluruh peserta pelatihan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti materi, praktik, penilaian, dan wawancara.

Dalam pelatihan yang diikuti oleh 29 pelatih tersebut, diharapkan dapat melahirkan pelatih-pelatih bulu tangkis profesional yang mampu mencetak atlet-atlet bulu tangkis di masa depan. Seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Pada hari terakhir, diumumkan peringkat peserta dalam kegiatan pelatihan pelatih ini.

Peringkat pertama diraih oleh Irsanelio Rifqi Diofani, peringkat 2 didapat oleh Muhammad Anglas Bayu Rendra dan Devando Dwi Manunggal, dan peringkat 3 diperoleh Anggepy Mulansari, Nisa Haqqi Amelia, dan Arvino Nurvieri Kusuma.

Pada Selasa (30/11/2021), uns.ac.id berkesempatan mewawancarai seluruh peserta pelatihan yang mendapat peringkat 1-3.

Irsanelio Rifqi Diofani

Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (Penkepor) 2018

“Kesan saya mengikuti pelatihan BWF level 1 ini awalnya tegang, tapi setelah berjalan terasa asik dan senang meskipun pelatihannya 6 hari karena dapat ilmu dan pengalaman baru,” tutur Irsanelio.

Ia berharap pasca pelatihan ini, seluruh ilmu yang diperoleh dapat dipalikasikan ketika melatih dan selalu mengikuti perkembangan ilmu kepelatihan.

Muhammad Anglas Bayu Rendra

Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) 2017

“Sangat luar biasa kegiatan Pelatihan Pelatih Badminton BWF Level 1 kemarin. Saya bisa mendapat ilmu yang sangat luas tentang kepelatihan, meskipun lumayan cape karena harus selalu memperhatikan dan fokus supaya benar-benar memahami materinya. Harapan ke depannya semoga saya bisa menjadi pelatih yang berkualitas dan bisa ikut pelatihan BWF sampai ke level yang lebih tinggi” kata mahasiswa Prodi PJKR tersebut.

Devando Dwi Manunggal

Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

Mahasiswa Prodi Penkepor 2021

Sama seperti Irsanelio dan Bayu, Devando juga mengaku senang karena mendapat banyak ilmu baru dalam melatih.

“Sekarang jadi paham siklus-siklus dalam kepelatihan maupun dalam permainan. Jadi tau siklus kepelatihan, siklus gerakan, dan siklus pukulan. Semoga bisa terus berlanjut ikut pelatihan yang levelnya lebih tinggi,” kata Devando.

Anggepy Mulan Sari

Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

Mahasiswa Prodi PJKR 2018

“Saya bisa mendapat pengalaman baru, tentunya bisa belajar banyak dari orang-orang hebat dan profesional. Kalau dibilang cape mungkin iya karena kita ga cuma teori, tapi juga ada praktik, semua harus seimbang. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan agar dapat mengembangkan potensi dan mencetak prestasi atlet bulutangkis Indonesia,” kata Anggepy.

Nisa Haqqi Amelia

Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

Mahasiswa Prodi PJKR 2019

“Cape selama mengikuti pelatihan, tapi semua terbayarkan dengan ilmu yang didapat tentang bulu tangkis serta cara melatih atlet dengan baik dan benar. Selain itu, saya juga senang karena bisa kenal dan dimentori oleh orang-orang hebat. Semoga bisa diaplikasikan untuk mengembangkan prestasi-prestasi atlet muda di Indonesia,” tutur mahasiswa semester lima tersebut.

Arvino Nurvieri Kusuma

Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis BWF Level 1 Usai, Begini Kesan Para Peserta

Mahasiswa Prodi Penkepor 2019

Sementara itu, Arvino mengaku sangat bersyukur karena ini merupakan salah satu kesempatan  yang mungkin tidak semua orang bisa dapatkan. Banyak ilmu baru yang Ia dapat dari pelatihan tersebut.

“Meskipun harus bermumet-mumet dulu selama 6 hari pelatihan, tapi benefit yang saya dapat lebih banyak dari rasa capenya sendiri. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat bagi sekitar terutama untuk kemajuan dunia bulu tangkis Indonesia ke depannya nanti. Saya jadi paham kalau peran pelatih tidak hanya mengajarkan teknik dan cara bermain yang benar, tapi juga membentuk karakter dan mendukung minat seseorang atlet,” tutur Arvino.

Setelah pelatihan selesai, nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat kelulusan dari BWF. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melahirkan pelatih-pelatih handal untuk mencetak atlet berprestasi di masa yang akan datang. Humas UNS

Reporter: Bayu Prasetya Aji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content