Bersiap Menuju Pimnas 2022, PSDKU Teknik Informatika UNS Selenggarakan Seminar Strategi Menyusun Proposal Kompetitif

UNS — Dalam upaya memperluas wawasan dalam menyajikan proposal kompetitif pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) D-3 Teknik Informatika selenggarakan Seminar Strategi Menyusun Proposal Kompetitif. Webinar ini diharapkan mampu mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan dan unggul di bidang Rekayasa Informatika. Hal tersebut sejalan dengan visi Prodi D-3 Teknik Informatika yang berlokasi di Madiun ini. Kegiatan ini menuntut mahasiswa untuk menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif baru agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Wakil Direktur Akademik, Riset, Kemahasiswaan dan Perencanaan Sekolah Vokasi (SV) UNS, Agus Dwi Priyanto, S.S, M. CALL., berpesan dalam sambutannya, daya saing tidak datang secara tiba-tiba, melainkan harus diasah sejak dini. Hal tersebut dapat diperkuat dengan adanya kolaborasi antar rekan sesama maupun lintas bidang ilmu.

“Ketika kita mengerjakan sesuatu bareng-bareng, bukan bagi-bagi pekerjaan ya, itu hasilnya isnyaallah lebih dahsyat,” pesan Agus Dwi Priyanto M.Call. pada Senin (21/6/2021)

Narasumber pada kegiatan ini ialah Kepala Unit Fakultas Teknik Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan serta Pembina PKM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN Eng. membawakan materi dengan judul Strategi Menyusun Proposal Kompetitif PKM.

Terdapat berbagai permasalahan internal sebuah tim yang umum terjadi selalu berakar pada kekompakkan yang buruk. Dr. Herianto pada awal penyampaian materinya menekankan kepada para mahasiswa agar dapat membentuk tim dengan kekompakkan yang baik. Pentingnya kolaborasi dalam membangun sebuah tim diharapkan dapat memuluskan target keberhasilan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di tahun 2022.

“Ini strategi pertama anda kalau buat proposal tolong cari tim yang mau bekerja sama. Ini penting ya,” tegas Dr. Herianto.

Pentingnya memahami panduan PKM dengan baik menjadi hal lain yang tak kalah penting. Kesalahan pada format penulisan hingga tanda tangan tempelan masih sering ditemui yang sudah tentu menjadikan proposal tersebut ditolak. Selain itu, pemahaman para mahasiswa mengenai setiap bidang PKM perlu untuk ditingkatkan. Dr. Herianto mengingatkan bahwa jangan sampai salah bidang dan perlu mencermati perubahan bidang PKM di setiap tahunnya. Sehingga, dalam berpartisipasi dalam PKM, mahasiswa perlu kreatif, inovatif, tahu, dan taat aturan.

Dr. Herianto mencermati bahwa saat ini era digitalisasi menjadi peluang besar bagi para mahasiswa bidang ilmu informatika untuk berkarya. Ide proposal dapat dimunculkan untuk menjawab permasalahan di masyarakat.

“Sekarang adalah zamannya kalian, teknik informatika. Kalau kalian bisa mengolah dengan baik, proposalnya akan sangat luar biasa. Sangat dibutuhkan,” tutur Dr. Herianto. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content