UNS — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memperkenalkan Bahasa Inggris kepada siswa kelas 4 dan 5 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Brojol 1 yang berlokasi di Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Konsep belajar sambil bermain yang diusung oleh Tim KKN UNS Kelompok 7 ini, disebut dengan istilah English Fun Project, yang dilaksanakan pada Senin (6/2/2023).

English Fun Project merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan Bahasa Inggris dengan pendekatan yang menyenangkan. Pendekatan yang menyenangkan tersebut diantaranya ialah permainan interaktif yang menggunakan media flash card (kartu kilas) dan crossword (teka-teki silang). Pendekatan dengan media tersebut cukup efektif dalam menarik atensi para siswa kelas 4 dan 5 SDN Brojol 1. Hal tersebut terlihat dari animo dan antusiasme para siswa ketika menjawab kuis yang diberikan selama kegiatan berlangsung.

Ketua Tim KKN UNS Kelompok 7, Gazalba Imaduddin Sholeh mengatakan bahwa dengan menerapkan pendekatan tersebut, diharapkan para siswa kelas 4 dan 5 SDN Brojol memiliki minat dan termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris.

“Bahasa Inggris yang diajarkan semenarik mungkin dengan games dan juga kuis seperti crossword dan flash card. Harapannya dari kegiatan ini dapat menjadi pemantik murid-murid dalam belajar Bahasa Inggris secara mandiri,” ujar Gazalba.

Di samping itu, Adnan Nur Rosyadi, S.Pd. selaku Kepala SDN Brojol 1 menyambut baik dari kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa pengenalan dasar Bahasa Inggris kepada siswa SD perlu untuk dilakukan.

“Meskipun sekarang Bahasa Inggris tidak masuk mata pelajaran atau muatan lokal SD, tapi setidaknya pengenalan dasar Bahasa Inggris perlu dilakukan agar siswa mengetahui dan memahami materi Bahasa Inggris,” ungkap Adnan.

Kegiatan ini juga mendapat respons yang baik dari Winarno, S.Si., M. Eng selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim KKN UNS Kelompok 7. Menurutnya kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan membiasakan pembelajaran Bahasa Inggris kepada siswa.

“Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan habituasi pembelajaran Bahasa Inggris seperti menempel benda-benda sekitar seperti jendela, pintu, penggaris dengan stiker label (berbahasa Inggris),”  jelas Winarno, S.Si., M. Eng. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti