PAGI Gelar Lokakarya Perdana di UNS

Surakarta- Ketua Perhimpunan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAI), Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si memberi sambutan pada lokakarya pertama PAI di ruang sidang Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (3/2).
Surakarta- Ketua Perhimpunan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAI), Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si memberi sambutan pada lokakarya pertama PAI di ruang sidang Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (3/2).

Perhimpunan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI) adakan lokakarya pertamanya di ruang sidang Fakultas Pertanian (FP) Universitas  Sebelas Maret (UNS), Selasa-Rabu (3-4/2/2015). Agenda pertama PAGI ini menyusun Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi.

Penyusunan AD/ART tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat kerja pada Kongres Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian se-Indonesia (FKPTPI) pada tanggal 9 September 2014 di Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat yang telah menghasilkan sebuah asosiasi profesi bernama PAI.

Menurut Ketua PAGI, Hadiwiyono, asosiasi profesi tersebut memiliki tujuan untuk menghimpun para pengelola program studi dan sebagai sarana komunikasi para pengelola dalam pengembangan program studi Agroteknologi/Agroekoteknologi.

Selain menyusun AD/ART, lokakarya yang dihadiri 11 tim inti dari berbagai wilayah tersebut juga merumuskan capaian pembelajaran program studi sebagai bentuk respon dari Permendikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan capaian kompetensi. Rumusan capaian pembelajaran menyangkut empat aspek, yaitu sikap, penguasaan pengetahuan, keterampilan khusus, dan keterampilan umum.

Berakhir sekitar pukul 13.40 WIB, selain menghasilkan hal-hal yang tersebut di atas, lokakarya tersebut juga menyepakati pergantian singkatan Perhimpunan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia yang semula PAI menjadi PAGI. “Awalnya PAI, karena khawatir dobel dengan Perhimpunan Anggrek Indonesia dan  Persatuan Aktuaris Indonesia maka tadi disepakati PAGI. Kata pagi lebih bermakna, yaitu harapan cerah, semangat yang baru,” terang Hadiwiyono ditemui seusai lokakarya di ruang kerjanya. [afifah.red.uns.ac.id]

Skip to content