UNS — Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan pengabdian masyarakat di Desa Trenceng, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut berupa pendampingan pembuatan pakan ikan secara mandiri di desa yang terletak di Kecamatan Sumbergempol itu. Program pengabdian masyarakat berlangsung kurang lebih selama setahun di 2022.
Kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan tugas yang menjadi kewajiban sivitas akademika UNS dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk menunaikan salah satu tri dharma tersebut, dilaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kepedulian. Salah satunya, Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UNS bergerak dalam hal menyumbangkan pikiran bagi kemajuan masyarakat.
Kegiatan yang diketuai oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Pembangunan FEB UNS, Bhimo Rizky Samudro, S.E., M.Si., Ph.D., tersebut bertujuan untuk mendukung terbentuknya keahlian bagi masyarakat. Nantinya keahlian yang telah dimiliki dapat menciptakan pakan ikan secara mandiri, efektif, dan efisien.
“Peternak di Desa Trenceng sangat perlu untuk menghasilkan produk pakan ikan secara mandiri agar hasilnya bisa maksimal,” ungkap Bhimo, Senin (2/1/2023).
Menurutnya, terdapat permasalahan yang dimiliki oleh para peternak. Mereka diketahui kurang efektif dan efisien dalam hal mengelola pakan yang ditawarkan di pasar. Hal tersebut berdampak pada kurang maksimalnya hasil dari ternak ikan pada Desa Trenceng.
Pengelolaan pakan ternak yang ditawarkan pasar perlu dibenahi untuk menunjang usaha peternakan yang dimiliki masyarakat Desa Trenceng. Maka dari itu, tim pengabdian masyarakat Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UNS perlu secara intensif memberikan pendampingan kepada para peternak. Pendampingan yang diberikan berfokus pada pembuatan pakan ikan secara mandiri.
Khoirul Basor, Ketua Karang Taruna Desa Trenceng, menyampaikan terima kasih kepada para tim pelaksana. Tim pengabdian masyarakat Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UNS dinilai telah membantu para peternak. Banyak hal yang diberikan kepada masyarakat Desa Trenceng untuk dapat menghasilkan produk pakan ternak ikan secara mandiri.
“Dengan adanya pendampingan tersebut maka hasil dari peternakan ikan di Desa Trenceng akan lebih efektif dan efisien,” ujar Khoirul Basor. Humas UNS
Reporter: Rangga Pangestu Adji
Redaktur: Dwi Hastuti
