Rektor UNS Dorong Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Swasta di LLDIKTI Wilayah II

Rektor UNS Dorong Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Swasta di LLDIKTI Wilayah II

UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho mendorong agar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II untuk mengadopsi parameter Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diterapkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Walau ada hambatan dan perbedaan di antara keduanya, namun parameter penilaian untuk memenuhi IKU di PTN dapat menjadi role model bagi PTS yang berada di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung untuk meningkatkan mutunya. Ada pun, keempat provinsi ini berada di lingkungan LLDIKTI Wilayah II.

IKU yang dimaksud Prof. Jamal meliputi ketercapaian lulusan yang mendapat pekerjaan layak, mahasiswa mendapat pengalaman belajar di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, program studi berstandar internasional, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan praktisi mengajar di dalam kampus.

“Memang sulit, tapi silakan digunakan agar pemeringkatan dari segi mananya yang ingin diambil, bisa diambil,” ujar Prof. Jamal usai menandatangani naskah Nota Kesepahaman dengan LLDIKTI Wilayah II di Ruang Sidang I Gedung dr. Prakosa UNS, Senin (11/4/2022).

Di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Yuliansyah, Prof. Jamal juga mengingatkan, mutu PTS ditentukan oleh seberapa banyak dosen yang sudah bergelar doktor dan telah ditetapkan sebagai guru besar.

Apabila dosen PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah II masih belum banyak yang bergelar doktor, Prof. Jamal mengatakan bahwa UNS membuka diri bagi mereka yang hendak menempuh studi lanjut.

Sebab, saat ini UNS telah memiliki 21 program studi (prodi) S-3 dan 50 persen di antaranya sudah mendapat akreditasi A alias unggul.

“Kami persilakan para dosen dan kepala lembaga yang ingin S-2 ke S-3 untuk setidak-tidaknya melanjutkan di UNS. Sekarang di UNS sudah ada 96 prodi untuk S-1, ada 40-an prodi S-2 dan yang S-1 sudah 95 persen akreditasi A, S-2 sudah 70 persenan,” jelasnya. Humas UNS

Reporter: Y.C.A Sanjaya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content