UNS — Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT UNS menggelar _entrepreneuship_ hybrid seminar. Seminar ini mengusung tema Potensi Diri dan Peluang Usaha dengan menghadirkan dua orang narasumber yang juga alumni dari FT UNS.
Kegiatan seminar diselenggarakan secara hybrid, luring bertempat di Ruang Seminar Multimedia Gedung 4 FT UNS, serta daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (31/5/2022).
Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FT UNS, Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D. berharap acara ini dapat menambah pengetahuan warga FT UNS untuk lebih mengenali potensi dirinya dan peluang usaha yang dapat dikembangkannya.
“Acara seminar ini mendatangkan langsung dua alumni FT UNS yang telah lebih dulu bergerak di bidang _entrepreneur_. Semoga kita bisa banyak belajar dari pembicara terlebih bagi yang bercita-cita menjadi wirausaha,” ujar Prof. Dody Ariawan dalam sambutannya.
Kemudian kegiatan seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara pertama seorang Head of Engineering Joint Operation Project PT. Wijaya Karya (WIKA) Realty dan pemilik Studio Rumah Dua Pohon (RDP), Yudhi Puspa Tia.
“Sebelum kita berbicara sebagai pengusaha, kita harus kenali diri sendiri dahulu. Kita ingin mencapai kehidupan yang bagaimana? Kita ingin bisa bermanfaat kepada orang lain dengan melakukan apa? Karena menjadi pengusaha harus selalu mau berusaha lebih keras dan lebih giat dari orang lain. Jadi, sebelum kamu merencanakan sesuatu entah menjadi pengusaha atau yang lainnya, kamu harus merencanakan hidup kamu dahulu. Kamu harus punya blueprint untuk hidupmu,” ungkap Tia.
Adapun tips Tia untuk memulai suatu usaha yakni mulai dari proyek-proyek berskala kecil. Menurutnya, seiring perkembangan, penambahan pengetahuan, dan pengalaman, dengan sendirinya akan bisa berkesempatan menggarap proyek-proyek dengan skala yang lebih besar.
Sementara itu, pembicara kedua dari Human Plus Institute, Andhika Harya Pratama mengungkapkan bahwasanya terdapat 4 hal untuk memulai usaha yakni, visi, action, passion, dan collaboration.
“Kita harus memiliki visi sukses yang mulia. Kemudian ketika mulai sebuah aksi kita harus tahu skala prioritas dan aksi strategisnya. Selanjutnya menentukan skala prioritas kita dengan tahu mana yang lebih penting. Serta aksi strategis yang bisa kita kelompokkan menjadi kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Selain itu, kita bangun passion kita untuk membedakan diri kita dengan orang lain. Terakhir kita menjalin kolaborasi bersama Tuhan dan partner kerja kita untuk saling mewujudkan visi usaha yang ingin dicapai,” tukas Andhika. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti
