Temui Rektor UNS, Wali Kota Surakarta: UNS Sudah Siap Untuk PTM

Temui Rektor UNS, Wali Kota Surakarta: UNS Sudah Siap Untuk PTM

UNS — Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka kembali mendatangi Gedung Rektorat dr. Prakosa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kamis (2/9/2021) sore.

Dalam kunjungan keduanya ini, Gibran Rakabuming Raka menemui Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho untuk memastikan kesiapan UNS menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM) pada hari Senin pekan depan.

Prof. Jamal dan Gibran Rakabuming Raka berbincang selama kurang lebih satu jam dan pertemuan keduanya digelar secara tertutup.

“Tadi sudah berbicang-bincang dengan Pak Rektor. Intinya minggu depan UNS sudah siap untuk PTM. Walaupun masih 30 persen (red: kapasitas ruang perkuliahan yang diizinkan),” ujar Gibran Rakabuming Raka kepada uns.ac.id usai bertemu Prof. Jamal.

Ia secara khusus mengutarakan optimismenya kepada UNS. Gibran Rakabuming Raka yakin UNS dapat menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat dan disiplin kepada mahasiswanya.

Dalam hal ini, Gibran Rakabuming Raka mengharapkan agar mahasiswa UNS yang mengikuti PTM datang dan pulang dalam keadaan sehat.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan menyediakan vaksin Covid-19 bagi mahasiswa angkatan 2021 yang belum tervaksinasi Covid-19. Tujuannya, agar mahasiswa semakin merasa aman dan nyaman saat mengikuti PTM di UNS.

“Dan, saya yakin UNS bisa menjalankan protokol dengan ketat. Saya meyakini ketika kita sudah mulai PTM ini juga kita sedikit demi sedikit bisa melakukan percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya oleh uns.ac.id pada Rabu (1/9/2021), UNS telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar PTM pada semester ganjil ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, usai mendapat lampu hijau dari Gibran Rakabuming Raka.

Prof. Jamal mengatakan, koordinasi antara UNS dengan Pemkot Surakarta sudah dilakukan. Bahkan, Gibran Rakabuming Raka langsung menemuinya di Gedung Rektorat dr. Prakosa untuk berkoordinasi perihal diberlakukannya PTM di UNS pada Jumat (27/8/2021) lalu.

Nantinya, UNS akan tetap mengutamakan prinsip bersyarat dan bertahap. Prinsip bersyarat artinya memperoleh izin dari pemerintah daerah/ Satgas Covid-19, mahasiswa mendapat izin dari orang tua, dan telah dinyatakan negatif Covid-19 atau sudah tervaksinasi Covid-19.

Sedangkan, prinsip bertahap yang dimaksud Prof. Jamal adalah diterapkannya sistem pembagian kelas dan jam kuliah secara terbatas bagi mahasiswa yang datang ke kampus.

Dalam hal ini, Prof. Jamal menegaskan satu ruang perkuliahan hanya boleh diisi maksimal 30 persen dari kapasitas normal. Selain itu, satu mata kuliah durasinya maksimal hanya satu jam. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content