Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Surakarta menggelar The 2^nd International Conference on Teacher Training and Education (ICTTE), Rabu-Kamis (23-24/11/2016). Konferensi ini merupakan forum yang melibatkan peneliti, stakeholder, pengamat, dosen, guru, dan mahasiswa S-1 sampai S-3 untuk membagi dan mendiskusikan hasil riset terbaru, pandangan dan pemikiran yang terkait dengan kualitas dan tren baru pengembangan pendidikan guru di seluruh dunia. Konferensi tersebut dilanjutkan dengan Workshop Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) pada Jumat-Sabtu (25-26/11/2016).

Ketua panitia, Dewi Rochsantiningsih mengatakan bahwa tema ICTTE tahun ini adalah “Strengthening IT and Innovation of Teacher Training Education in the Era of Global Competitiveness”. “Pada konferensi ini kita menyoroti bagaimana sikap kita terhadap perkembangan IT (ilmu teknologi—red.), pemanfaatannya di dunia pendidikan, dan bagaimana menguatkan penggunaan IT itu dalam dunia pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan,” terangnya.

Sebanyak 7 orang dihadirkan untuk menjadi narasumber, mereka adalah Direktur South-east Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMOLEC), Abi Sujak; Shao-Ting Alan Hung (National Taiwan University of Science and Technology); Chai Ching Sing dan Joyce Koh yang datang dari National Institute of Education Singapore (NIES); Ari Setiawan selaku Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud; Agus Setiawan (Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia); dan Nunuk Suryani (Pakar Teknologi Pendidikan dari FKIP UNS). Konferensi tersebut dihadiri sekitar 250 peserta, dan 175 pemakalah berhasil masuk dari 220 judul makalah yang masuk.

Mengenai Workshop TPACK, Dewi mengutarakan bahwa acara itu terkait dengan pemanfaatan IT dalam pembelajaran, penyusunan desain pembelajaran, dan penilaian belajar yang diselenggarakan di FKIP UNS. Workshop yang diisi oleh Chai Ching Sing, Joyce Koh, dan Uma Natarajan tersebut bekerja sama dengan NIES dan the Head Foundation Singapore. “Rasanya sayang sekali kalau pembicara yang sangat ahli di bidangnya, dan mumpung ada di sini, kalau tidak kita manfaatkan keahlian mereka untuk berbagi dengan para peserta yang hadir,” ucap Dewi.

MoA

Dalam pembukaan ICTTE, FKIP UNS menandatangani nota perjanjian (Memorandum of Agreement) dengan Fakultas Pendidikan Thepsatri Rajabhat University, Thailand. Kerja sama terkait mencakup kegiatan konferensi gabungan (joint conference), riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta publikasi bersama. Sebelumnya, kedua belah pihak telah melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional bagi mahasiswa calon guru dari masing-masing universitas. Kedua universitas juga bersepakat untuk menyelenggarakan The 3^rd ICTTE 2017 bersama-sama.[](dodo.red.uns.ac.id)