Tim KKN 61 UNS Berikan Sosialisasi Pengembangan Digital UMKM di Desa Tlogotirto, Sragen

Tim KKN 61 UNS Berikan Sosialisasi Pengembangan Digital UMKM di Desa Tlogotirto, Sragen

UNS — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kelompok 61 adakan sosisalisasi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tlogotirto, Sragen, Kamis (17/2/2022). Program ini menjadi respon atas perubahan dinamis yang terjadi dalam dunia usaha. Pada UMKM salah satunya, perubahan menuntut adanya adaptasi dan pengembangan pada lini ini.

Kepada uns.ac.id, Senin (28/2/2022), Tim KKN 61 UNS berbagi cerita pelaksanaan kegiatan di salah satu desa di Kabupaten Sragen ini. Mereka turut menggandeng pemerintah daerah setempat, dalam hal ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Sragen.

Sosialisasi kali ini mengusung tema penting, yaitu “Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan UMKM Secara Digital Untuk Menunjang Keberlangsungan Usaha Masyarakat”. Tema ini diharapkan turut mampu membantu kesuksesan program pemerintah dalam menciptakan keberlangsungan bagi UMKM di Desa Tlogotirto.

Drs. Sigit Danang Jaya, M.M., selaku pemateri dalam sosialisasi ini menjelaskan mengenai permasalahan umum yang sering dihadapi oleh kebanyakan pelaku UMKM. Selain itu, ia juga memaparkan mengenai strategi pemberdayaan UMKM melalui kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.

“Kami berharap para pelaku UMKM di Kabupaten Sragen, khususnya di Desa Tlogotirto dapat lebih berani untuk mengembangkan usahanya ke pasar yang lebih besar,” harapnya.

Strategi yang ditawarkan berupa pemberdayaan UMKM oleh Pemkab Sragen melalui pendampingan, mentoring, digitalisasi katalog produk UMKM, serta menyediakan ruang untuk masuk ke sektor pariwisata dan sentra-sentra infrastruktur seperti rest area di Jalan Tol.

Pemateri berikutnya, Tri Warsono, menjelaskan lebih lanjut mengenai pengembangan UMKM secara digital. Ia sebagai penyuluh Disperindag yakin, digitalisasi UMKM menjadi cara tepat menunjang keberlangsungan usaha masyarakat.

“Pihak pemerintah menawarkan gagasan dalam menyelesaikan masalah produktifitas UMKM yang makin menurun pada masa pandemi ini kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian selaku pelaku UMKM yaitu dengan mengubah pola marketing dari offline menjadi online yang sering kita sebut dengan digital marketing,” jelas Tri Warsono.

Dalam penyampaian materinya, Tri Warsono juga memaparkan mengenai beberapa situs jual beli online yang dapat digunakan, diantaranya adalah Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia, OLX dan Blibli. Selain itu ia juga menjelaskan terkait pentingnya penggunaan media sosial dalam mempromosikan sebuah produk.

“Pada era modern seperti sekarang ini akan lebih baik apabila kita sebagai pelaku usaha ikut mengikuti perkembangan zaman dengan mengubah strategi pemasaran menggunakan platform-platform digital karena dapat menjangkau target pasar yang lebih luas,” paparnya.

Niken Mega Utami sebagai penanggungjawab kegiatan sosialisasi menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada pelaku UMKM mengenai pengembangan UMKM di Desa Tlogotirto, khususnya perihal kebijakan pemerintah dan pemasaran secara digital. Selain itu, sosialisasi ini diharapkan juga memberikan output pada para pelaku UMKM dalam meningkatkan produksi dan pemasaran secara digital dengan memanfaatkan platform digital yang saat ini sering digunakan masyarakat.

“Salah satu output dari pelaksanaan sosialisasi pada siang hari ini adalah terbentuknya kelompok UMKM di Desa Tlogotirto guna mempermudah koordinasi antara pelaku UMKM dan dinas terkait,” lanjutnya. Humas UNS

Reporter: Rangga P.A.
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content