Tim Semar Arundaya dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta berhasil meraih juara 1 pada kompetisi Eco-village yang diadakan oleh Teknik Sipil Universitas Jendral Soedirman (UNSOED) pada Minggu (13/11/2016). Tim Semar Arundaya terdiri dari tiga mahasiswa prodi Teknik Sipil, yaitu Nurarina Ardini, Hudha Pramudya Murti, dan Sonny Bhaksono Aji serta dibimbing oleh dua dosen, yaitu Senot Sangadji dan Purwanto.
Nurarina menuturkan konsep eco-village yaitu sebuah konsep desa berkelanjutan dengan cara membentuk dan memperkuat jaringan sosial masyarakat dari lingkup terkecil hingga terluas, dilihat dari segi lingkungan, ekonomi, dan keadaan sosial masyarakatnya. Sistem nilai dalam masyarakat menjadi poin penting dalam konsep ini untuk mencapai pembangunan yang sehat dan tidak merusak kelestarian lingkungan yang ditempati manusia beserta alam sekitarnya.
Dengan mengangkat ide tentang smart house yang ramah lingkungan karena terbuat dari material bambu, Tim Semar Arundaya mampu mengalahkan pesaingnya dan keluar menjadi juara 1. “Jadi disini kita memilih bambu karena bambu mempunyai potensi material yang banyak di Indonesia. Terlebih lagi saat masa pertumbuhan, bambu menyerap gas CO2 dan masa panen yang lebih cepat, mendorong kita untuk yakin menggunakan bambu. Selain itu, di zaman sekarang pengawetan bambu dengan berbagai macam cara bisa membuat bambu bisa bertahan lebih lama,” terang Nurarina mewakili Tim Semar Arundaya.[](azaria.red.uns.ac.id)