Dorong Publikasi Mahasiswa, Prodi S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Beri Pelatihan dan Pendampingan Sinta dan Scopus

Dorong Publikasi Mahasiswa, Prodi S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Beri Pelatihan dan Pendampingan Sinta dan Scopus

UNS — Program Studi (Prodi) S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkomitmen untuk mendorong publikasi ilmiah mahasiswanya. Hal tersebut dikukuhkan dengan dilaksanakannya Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel di Jurnal Terindeks Sinta dan Scopus bagi mahasiswa pascasarjana PBI UNS pada Sabtu (16/7/2022).

Acara ini digelar secara luring di Ruang 202 Gedung E Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS serta secara daring melalui Zoom Cloud Meetings. Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M.Si. dan Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKIP UNS, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro hadir dalam pelatihan ini.

Pelatihan dan pendampingan ini digelar dengan tujuan mahasiswa lebih terarah dan terbantu dalam melakukan publikasi ilmiah yang merupakan salah satu syarat kelulusan pada jenjang magister di UNS. Kepala Prodi S-2 PBI UNS, Dr. Sumarwati, M.Pd. mengatakan bahwa selama ini publikasi ilmiah terutama yang terindeks Scopus merupakan kendala umum yang dihadapi mahasiswa pascasarjana. Sejumlah mahasiswa terhambat kelulusannya akibat artikel ilmiah yang tak kunjung terpublikasi oleh jurnal bereputasi. Untuk itu, acara ini bertujuan untuk mengurai kendala tersebut.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan tim GKM bersama prodi S-2 PBI yang menengarai ada kendala para mahasiswa lulus tepat waktu dan kendala itu ada pada publikasi. Kami memutuskan untuk menambah ilmu dan mendampingi mahasiswa membuat artikel ilmiah. Salah satunya adalah melakukan pendampingan artikel jurnal,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dr. Sumarwati menyampaikan bahwa mahasiswa magister di UNS dibebani dua syarat utama kelulusan yakni satu publikasi artikel ilmiah minimal di jurnal terindeks Sinta 2 dan satu prosiding di seminar atau konferensi nasional atau internasional. Kendati demikian, syarat prosiding dapat gugur jika mahasiswa berhasil publikasi di jurnal terindeks Scopus.

Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M.Si. yang hadir secara langsung membenarkan hal tersebut. Lulusan magister diharapkan tidak hanya memiliki bekal ijazah tetapi juga publikasi ilmiah serta sertifikat kompetensi. Hal tersebut merupakan bekal tambahan yang berguna untuk memasuki dunia kerja seusai menamatkan magister. Beliau juga menyampaikan bahwa bekal tersebut juga berguna jika lulusan magister ingin melanjutkan studi ke jenjang doktoral.

Beliau juga setuju bahwa publikasi ilmiah bukanlah suatu yang mudah. Namun, hal tersebut tidak mustahil untuk dilakukan. Untuk itu, beliau mengapresiasi acara ini karena membantu mahasiswa menghadapi kendala yang ada terutama perihal publikasi.

“Kalau ditolak jangan patah semangat, jangan putus asa. Itu memang harus kerja sama antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Harus intens memperbaiki dan mencari jurnal-jurnal yang cocok,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi sekaligus pendampingan oleh dua narasumber. Narasumber pertama yakni Dr. R. Kunjana Rahardi, M. Hum. Beliau merupakan dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah malang melintang untuk publikasi di jurnal ilmiah terindeks Sinta serta menjadi reviewer di beberapa jurnal tersebut. Dalam acara ini, Dr. Kunjana membagikan tips untuk menulis artikel ilmiah yang runtut serta dapat menarik perhatian reviewer . Beliau juga mengulas artikel-artikel ilmiah milik peserta yang sebelumnya telah disetorkan saat pendaftaran.

Sementara itu, narasumber kedua adalah Faizal Risdianto, S.S., M. Hum. Beliau merupakan dosen Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus editor di jurnal Register yang reputasinya sudah tinggi. Berbeda dengan narasumber pertama, beliau memberikan tips yang bersifat teknis terkait dengan pengiriman artikel ilmiah ke jurnal. Beliau mengatakan bahwa terkadang kesalahan-kesalahan teknis dapat membuat artikel ilmiah tertolak.

Pelatihan sekaligus pendampingan penulisan artikel ilmiah yang digelar dari pagi hingga sore ini rencananya tidak berhenti sampai di situ. Para peserta akan diberi timbal balik pada artikel masing-masing. Timbal balik tersebut akan ditindaklanjuti dengan bimbingan dan arahan intensif dari para dosen pembimbing masing-masing hingga artikel ilmiah mahasiswa dapat terpublikasi ke jurnal yang dituju. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content