Grup Riset Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah UNS Tingkatkan Kewirausahaan Siswa SMK di Boyolali

Grup Riset Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah UNS Tingkatkan Kewirausahaan Siswa SMK di Boyolali

UNS — Grup Riset Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta gelar pengabdian masyarakat di SMK Negeri 1 Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Beranggotakan sivitas akademika Progam Studi (Prodi) D-3 Teknik Kimia Sekolah Vokasi (SV) UNS, pengabdian ini dilakukan dalam rangka menumbukan jiwa kewirausahaan sejak dini.

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Senin (6/6/2022). Adanya pengabdian masyarakat diharapkan mendorong para siswa lulusan SMK dapat menjadi pelaku usaha muda atau young entrepreneur.

Acara diselenggarakan dalam bentuk seminar kewirausahaan yang dikombinasikan dengan sesi praktik. Para siswa melakukan praktik secara langsung dalam pembuatan inovasi produk dari buah Nipah. Sebanyak 20 siswa kelas XI Jurusan Kimia Produksi hadir sebagai peserta. Dalam kegiatan ini, mereka juga didampingi oleh lima orang guru.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Winata S.Pd., selaku Wakil Kepala Bidang Humas SMK Negeri 1 Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Ia menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa tentang kewirausahaan. Selain itu, para siswa juga diharapkan dapat memahami cara membuat inovasi suatu produk.

Sebelum memasuki sesi pemaparan materi peserta diberikan waktu untuk mengisi tes awal yang sudah disiapkan oleh tim pengabdian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terkait kewirausahaan dan inovasi produk.

Paparan materi disampaikan oleh Windhu Griyasti Suci, S.T., M.T., yang merupakan Dosen Prodi D3 -Teknik Kimia UNS. Ia menyampaikan beberapa hal terkait konsep kewirausahaan. Beberapa diantara adalah rencana bisnis, pemodalan, strategi pengelolaan, serta pemasaran produk.

“Harapannya siswa yang berada di usia produktif ini sudah mempunyai visi dan misi untuk membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” ujar Windhu dalam rilis yang diterima uns.ac.id, Jumat (17/6/2022).

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan produk makanan dari buah Nipah. Teknik pelaksanaan praktik untuk peserta dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa. Setiap kelompok telah disediakan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk.

Sebelum praktik, siswa diberikan pijakan awal tentang gambaran buah Nipah. Buah ini mengandung banyak manfaat dan vitamin sehingga sangat bagus untuk konsumsi. Beragam olahan dari buah Nipah diantaranya sirup, manisan kering, dan tepung. Pengolahan produk tersebut juga mudah dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Cara pengemasan dan menjaga kualitas produk pun disampaikan oleh tim pengabdi dengan detail sehingga mudah dipahami.

Grup Riset Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah UNS Tingkatkan Kewirausahaan Siswa SMK di Boyolali

Dalam praktiknya, para siswa terlihat sangat interaktif. Mereka tidak segan bertanya saat sesi diskusi maupun sesi praktik. Salah satu siswa bernama Ririd mengungkapkan bahwa setelah mengikuti seminar dan pelatihan ini menjadi terinspirasi untuk membuka usaha sendiri setelah lulus sekolah nanti dan bercita-cita menjadi wirausaha yang sukses. Kegiatan diakhiri dengan pemberian posttest untuk mengetahui pemahaman para siswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content