Search
Close this search box.

Lepas Sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru, Rektor UNS: Jangan Bebani Pengungsi!

UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho melepas keberangkatan sorti ke-3 Satuan Tugas (Satgas) Bencana Semeru ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (24/12/2021) sore.

Saat menghadiri apel pelepasan di lobi Gedung Rektorat dr. Prakosa, Prof. Jamal berpesan agar kehadiran sukarelawan UNS di lokasi bencana harus meringankan beban para pengungsi.

“Di sana itu kita untuk membantu jadi harus bisa meringankan beban para korban. Jangan sampai ke sana justru membebani mereka, harus bisa memberikan keringanan, misalnya saja membantu pemulihan berikutnya,” ujar Prof. Jamal.

Ia mengharapkan, para sukarelawan untuk langsung berkomunikasi dengan tim Rumah Sakit (RS) UNS di lokasi bencana. Dan, yang tak kalah penting adalah turut berkoordinasi dengan stakeholder setempat agar tidak terjadi miskomunikasi.

“Dengan ini saya melepas rekan-rekan semua, semoga bisa menjalankan tugas dengan baik, meringankan beban para korban di pengungsian, dan selalu jaga keselamatan supaya bisa kembali lagi ke Solo,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo menerangkan keberangkatan sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru dimaksudkan untuk misi trauma healing dan penanganan pengungsi.

Ada sebelas sukarelawan yang diberangkatkan. Jumlah ini terdiri dari dua orang dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS, lima orang dari Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) Vagus Fakultas Kedokteran (FK) UNS, dua orang dari Badan Koordinasi Pelaksana (Bakorlak) SAR UNS, dan tiga orang dari Korps Suka Rela (KSR) PMI UNS dan Pusat Studi Bencana (PSB) UNS.

Lepas Sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru, Rektor UNS: Jangan Bebani Pengungsi!

Sebelas sukarelawan di sorti ke-3 akan menggantikan tugas dari sorti ke-2 Satgas Bencana Semeru yang sudah menjalankan misi kemanusiaan sejak Selasa (14/12/2021) yang lalu.

Mereka akan bertugas di lokasi bencana selama sepuluh hari kedepan. Ini artinya, sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru akan mengawal penanganan pengungsi hingga masa tanggap bencana usai.

Prof. Kuncoro menyampaikan, sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru UNS akan dipimpin langsung oleh Humas Bakorlak SAR UNS, Ayub.

“Kegiatan-kegiatan utama kita adalah pelayanan medis dan trauma healing. Kalau nanti akan ada kegiatan sosial lain akan diputuskan setelah beberapa kegiatan kita, bisa nanti distribusi bantuan ke pengungsi,” kata Prof. Kuncoro.

Senada dengan yang disampaikan Prof. Jamal, ia juga meminta para sukarelawan untuk menjaga komunikasi selama di lokasi bencana.

Ia mengingatkan supaya komunikasi jangan sampai terputus, apalagi tidak mengetahui keberadaan sukarelawan UNS lainnya.

Secara khusus, Prof. Kuncoro berpesan kepada sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru untuk berkoordinasi dengan Tim Relokasi di lokasi bencana guna membahas rencana pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak erupsi Gunug Semeru.

“Ini informasi penting karena sampai saat ini masih proses mapping dan belum ada proses finalisasi. Kami sedang membicarakan pascabencana UNS mau berkontribusi apa terkait dana Peduli Semeru yang sudah terkumpul,” pungkasnya.

Saat dihubungi secara terpisah melalui pesan singkat, Komandan Sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru Ayub menjelaskan, peralatan yang dibawa ke Lumajang terdiri dari bahan kebutuhan pokok, pampers, alat trauma healing, dan lain-lain.

Lepas Sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru, Rektor UNS: Jangan Bebani Pengungsi!
Lepas Sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru, Rektor UNS: Jangan Bebani Pengungsi!

Untuk kebutuhan akomodasi, sorti ke-3 Satgas Bencana Semeru didukung dengan satu unit ambulan dan satu mobil.

Sebelumnya, UNS sudah bergerak cepat dengan menerjukan sukarelawan usai Gunung Semeru erupsi pada tanggal 4 Desember lalu.

Pemberangkatan sorti pertama dilakukan pada tanggal 5 Desember dan sorti ke-2 pada 14 Desember 2021. Humas UNS

Reporter: Y.C.A. Sanjaya
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content