Peluncuran Galeri Investasi Mobile UNS Oleh OJK

Dari kiri: Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan, Ketua Program Studi Perpajakan FEB UNS Hanung Triatmoko,Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Pemerintah Kota Surakarta  Rohana, Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetino, dan Deputi Pengawas Pasar Modal I Sarjito.
Dari kiri: Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan, Ketua Program Studi Perpajakan FEB UNS Hanung Triatmoko,Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Pemerintah Kota Surakarta Rohana, Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetino, dan Deputi Pengawas Pasar Modal I Sarjito.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan literasi keuangan dan memperluas investor pasar modal dengan merevitalisasi Galeri Investasi Mobile di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang bekerja sama dengan PT. Madiri Sekuritas dan PT. Danareksa Sekuritas. Acara re-launching dan revitalisasi tersebut dilaksanakan di Pendhapi Ageng Balaikota Surakarta, Kamis (28/07/3016). Acara ini dihadiri oleh Asosiasi Pengusaha Batik Kota Surakarta, Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Surakarta, serta Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Hukum UNS.

Galeri Investasi Mobile merupakan salah satu sarana edukasi atau laboratorium untuk mempelajari bagaimana berinvestasi di pasar modal, dan beralokasi di Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Program ini menyasar langsung kepada masyarakat lingkungan kampus khususnya mahasiswa agar lebih proaktif menjadi investor yang potensial. Program ini menawarkan pembukaan rekening efek dan langsung memulai aktivitas investasi mulai dengan nominal Rp 100.000.

Peluncuran Galeri Investasi Mobile diawali dengan dengan penandatanganan nota kerja sama oleh Ketua Program Studi Diploma 3 Perpajakan UNS Hanung Trihatmoko, Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, dan Kepala Divisi Mandiri Sekuritas Andreas M. Gunawidjaja.

Sambutan diberikan oleh Walikota Surakarta yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Pemerintah Kota Surakarta Rohana. Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudiatmo berharap dengan adanya peluncuran Galeri Investasi dapat membantu mahasiswa dan masyarakat luas serta menjadi salah satu sarana edukasi dalam invetasi di masa muda.

Dewan Komisaris Bidang Edukasi  dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S. Soetiono menjelaskan alasan mengapa kota Solo dipilih sebagai kota pertama setelah Jakarta untuk meluncurkan Galeri Investasi Mobile. Hal tersebut dikarenakan data jumlah kredit, tabungan, giro, dan deposito yang diterima masyarakat kota Solo lebih tinggi daripada Jogja, Tegal, dan Purwokerto. Selain itu, ia juga ingin melakukan pengenalan OJK kepada generasi muda agar mereka dapat melakukan praktik di masa depan. Ia menekankan bahwa teori yang dipelajari mahasiswa tentang produk-produk pasar modal juga harus dikembangkan dengan adanya kegiatan nyata, yaitu investasi.

Sesi seminar dan diskusi panel tentang pasar modal dan produknya.
Sesi seminar dan diskusi panel tentang pasar modal dan produknya.

Peluncuran Galeri Mobile dilanjutkan dengan seminar yang dibawakan oleh empat pembicara yaitu Kepala Divisi Mandiri Sekuritas Andreas M. Gunawidjaja, Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, Dewan Komisaris Bidang Edukasi  dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S. Soetino, dan Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal Sarjito. Seminar tersebut menjelaskan tentang pasar modal, produk pasar modal, pentingnya berinvestasi, pengawasan investasi oleh OJK dan pengajaran dalam menanam saham oleh generasi muda. Seminar tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman khususnya mengenai investasi di pasar modal sehingga dapat mendorong minat peserta untuk memanfaatkan investasi pasar modal.[](elsa.red.uns.ac.id)

Skip to content