Search
Close this search box.

Rektor UNS Sampaikan Pembangunan Tempat Ibadah di PT akan Ciptakan Harmonisasi Antar Agama

UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan materi mengenai UNS sebagai Kampus Benteng dan Pelopor Pancasila yang menaungi 6 agama di Indonesia. Hal tersebut beliau sampaikan saat menjadi narasumber Webinar Pembangunan Rumah Ibadah di Perguruan Tinggi (PT) sebagai Sarana Komunikasi Antar Agama dan Pendidikan Karakter Mahasiswa yang digelar Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia (UI), Sabtu (5/3/2022).

Prof. Jamal menerangkan, pembangunan 6 tempat ibadah di UNS bertujuan untuk merepresentasikan keberagaman bangsa Indonesia serta memupuk budaya kewargaan di UNS.

“Sejatinya kampus adalah miniatur Indonesia yang didalamnya dihuni oleh pribadi dari beragam latar belakang sosial budaya, agama, suku bangsa, dan adat-istiadat. Maka, kampus diharapkan dapat merepresentasikan keberagaman tersebut. Hal ini sebagaimana untuk memperkokoh komitmen kebangsaan bersama dari sudut pandang agama,” terang Prof. Jamal.

Menariknya, 6 tempat ibadah yang ada di UNS diletakkan pada satu kawasan yang sama dengan jarak berdekatan.

“Letak 6 tempat ibadah yang berdekatan akan menciptakan harmonisasi dalam keberagaman beragama. Inilah yang menumbuhkan sikap saling menghormati kepercayaan masing-masing untuk bersikap toleran dan gotong royong demi menjaga kerukunan umat beragama terutama di wilayah UNS,” ungkap Prof. Jamal.

Pembangunan tempat ibadah, dijelaskan Prof. Jamal sudah menjadi ide awal ketika akan didirikannya kampus UNS.

Sementara itu, Prof. Jamal turut mengapresiasi ide cemerlang pendiri UNS karena sudah mencita-citakan bahwa UNS harus mampu menyinergikan antara pendidikan dan agama. Hal ini yang akhirnya menganugerahi UNS sebagai kampus pertama yang menjadi pelopor pembangunan tempat ibadah dalam satu kawasan di area kampus.

Rektor UNS Sampaikan Pembangunan Tempat Ibadah di PT akan Ciptakan Harmonisasi Antar Agama

Terakhir Prof. Jamal berpesan, Indonesia kaya akan suku bangsa, ras, agama, dan budaya. Maka, kemajemukan yang dimiliki Negara Indonesia adalah sebuah keunikan bangsa yang harus kita pelihara bersama. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content